Balikpapan, DiswayKaltim.com - Pemkot Balikpapan siap bila rencana pemangkasan eselon III dan IV dilaksanakan. Selain mempermudah pengurusan administrasi di lingkungan pemerintahan, termasuk di OPD (Organisasi Perangkat Daerah), wacana itu akan membawa dampak baik lain.
Salah satunya, berkurangnya anggaran belanja daerah. Dalam hal belanja pegawai. Ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Balikpapan Sayid MN Fadli, beberapa hari lalu.
"Anggaran lebih efisien. Itu pasti. Kalau gaji dan tunjangan tentu tidak. Karena itu kan sudah haknya pegawai. Tapi kalau belanja pegawai berkurang. Karena kan fasilitas-fasilitas pasti berkurang," katanya kepada Disway Kaltim di Kantor Wali Kota Balikpapan.
Ditanya berapa persen pengurangan belanja pegawai dari pemangkasan eselon nantinya, Sekda Fadli belum bisa memastikan. "Belum saya hitung. Belum sekarang (pemangkasan eselonnya)," ungkapnya.
Meski siap melaksanakan pemangkasan jabatan eselon, hal itu belum dilakukan. “Kita enggak ada masalah (pemangkasan jabatan eselon). Tapi juknis (petunjuk teknis) belum ada," lanjutnya.
Di sisi lain, kata Fadli, pihaknya tengah mengkaji jabatan-jabatan mana saja yang kemungkinan bisa dipangkas eselonnya. Dalam rangka memperpendek birokrasi itu.
"Kita lagi kaji. Jabatan mana saja yang bisa dipangkas eselonnya. Kan tujuannya memangkas proses yang berkaitan dengan pelayanan. Terkait pemangkasan eselon ini, sudah ada surat edarannya dari Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)," katanya.
Menurut Fadli, tak semua eselon III dan IV dipangkas. "Tidak semua. Kecamatan dan kelurahan enggak," pungkasnya. (sah/dah)