Program Seragam Sekolah Gratis di Balikpapan Berlanjut Tahun ini

Kamis 04-01-2024,09:00 WIB
Editor : Hariyadi

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melanjutkan program bagi-bagi seragam gratis di tahun 2024.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Irvan Taufik mengatakan, program seragam gratis merupakan salah satu wujud komitmen Pemkot Balikpapan terhadap pendidikan.

Bahkan, kata Irvan, untuk tahun ajaran 2024/2025, jumlah seragam gratis yang dibagikan akan meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Untuk tahun ajaran 2024/2025, itu sedikit mengalami peningkatan 10 persen untuk distribusi," kata Irvan kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).

Irvan menambahkan, ada tiga setel seragam yang akan dibagikan. Yakni, seragam batik, pramuka, dan merah putih untuk SD. Kemudian seragam biru putih untuk tingkat SMP. Total anggaran secara keseluruhan sekira Rp30 miliar.

Disdikbud Balikpapan, lanjut Irvan, telah melakukan pendataan kepada murid yang akan menerima seragam tersebut agar pembagiannya bisa lebih cepat.

"Terutama saat mereka masuk sekolah ajaran baru seragam itu sudah bisa digunakan," kata Irvan.

Pemkot Balikpapan memprioritaskan bidang pendidikan menyusul kesiapan Kota Minyak itu sebagai mitra, sekaligus pintu gerbang utama Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pembagian seragam sekolah gratis ini bukan program pertama dari Pemkot Balikpapan.

Pada 2023, Pemkot Balikpapan mendistribusikan seragam sekolah gratis untuk 13.000 siswa tingkat SD, 12.500 siswa SMP, dan 10.060 siswa pendidikan kesetaraan.

Selain pembagian seragam sekolah gratis, Pemkot Balikpapan juga membangun sejumlah fasilitas pendidikan, seperti pembangunan SMPN 25 yang terletak di sisi barat Kota Balikpapan.

"(Pembangunan) yang tengah berproses adalah sekolah terpadu di Balikpapan Regency, Balikpapan Selatan yang kini pembangunan telah mencapai lebih dari 80 persen," sebutnya.

Pada 2024, Pemkot Balikpapan juga berupaya memenuhi ketiadaan sekolah negeri tingkat menengah pertama di Kecamatan Balikpapan Tengah.

"Kami memanfaatkan lahan milik kami yang ada di sana. Lahan itu sebelumnya merupakan lapangan tenis, dan pada tahun ini akan dibangun sekolah di sana," ucap Irvan.

Kategori :