Samarinda, nomorsatukaltim - Cabang olahraga (cabor) billiar telah mengukir sejarah baru dengan mendapat medali emas di nomor tunggal putra 15 Ball single pada pra PON lalu. Hal tersebut disampaikan langsung Thamrin, Sekjen Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim, Selasa (12/12/2023).
“Alhamdulillah kita bisa merahi medali emas di nomor tunggal putra 15 Ball single single. Ini merupakan sejarah baru bagi billiar Kaltim,” ucapnya.
Raihan medali ini merupakan sejarah baru bagi cabor billiar Kaltim. Pasalnya terakhri kali cabor billiar memeroleh medali emas adalah empat tahun lalu.
“Dulu kita pernah meraih emas pada 4 tahun yang lalu, tapi itu dari nomor double (beregu,red) bukan single. Tingkat kesulitan single lebih susah ketimbang double (beregu,red),” jelasnya.
Thamrin juga menjelaskan bahwa ini merupakan modal utama untuk berlaga di PON XXI nanti yang berlangsung 8-24 Oktober tahun depan. Thamrin pun optimistis bisa menargetkan satu medali emas untuk cabor biliar.
“Kita (POBSI Kaltim,red) tetap optimistis menargetkan satu emas dan target itu diterima dengan baik oleh KONI Kaltim. Saya juga berterima kasih kepada KONI Kaltim karena didukung secara penuh,” pungkasnya.
Terpisah, Untung, pelatih cabor billiar Kaltim juga optimistis bisa merengkuh emas pada PON mendatang. Untung juga menjelaskan kondisi atletnya yang akan berlaga pada PON XXI nanti.
“Kami akan menurukan tiga atlet yang akan berlaga di tiga nomor, yaitu Heri Hendi, lalu Ivan dan Haris. Kondisi atlet kami sudah sangat stabil dan siap berlaga,” terangnya.
Untung juga berterimakasih kepada KONI Kaltim yang berjanji mendukung penuh para atlet yang dilatih.
“Rumah Billiar manapun kami akan siapkan untuk para atlet berlatih atas bantuan KONI Kaltim. Kami berterima kasih kepada KONI Kaltim atas dukungannya,” ucap Untung.
Ia menambahkan pula salah satu hal yang menunjang motivasi para atlet adalah uang penunjang. Menurut Untung adanya uang penunjang akan sangat membantu para atlet mencukupi kebutuhan pribadi sehingga bisa fokus ketika berlatih.
“Uang penunjang itu kan sangat dibutuhkan bagi para atlet dan KONI Kaltim telah memenuhinya. Mereka kan dapat fokus untuk berlatih. Porsi latihan mereka pun akan lebih banyak dan dengan adanya uang itu kehidupan dia (atlet,red) bisa tercover dengan baik agar tidak menjadi beban pikiran bagi mereka (atlet,red),” jelas Untung.
Ia pun optimistis dengan target satu medali emas, karena para atletnya di dukung penuh oleh KONI. (arf)