--
Kukar, NOMORSATUKALTIM - Bagaimana ceritanya jika para isteri camat di Kutai Kartanegara (Kukar) berkompetisi dalam lomba pidato.
Itu terjadi dalam rangkaian HUT ke-24 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kukar yang digelar di Ruang Serba Guna Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Rabu (6/12/2023).
Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri para isteri camat dalam berbicara di depan umum.
Penasehat DWP Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, mengatakan bahwa lomba pidato ini bisa menjadi ajang untuk belajar dan berinovasi.
Ia menginginkan para isteri camat bisa berbicara dengan lancar, jelas, dan menarik, tanpa hanya mengulang apa yang dikatakan oleh orang lain.
“Kita harus bisa menyampaikan pesan kita dengan cara yang lebih kreatif dan unik. Ini penting bagi seorang isteri camat yang harus bisa membina anggota kantor pemerintahan setempat. Kita juga harus menjaga etika dan nama baik suami dan OPD yang ditempati,” ujar Maslianawati.
Ia juga mengingatkan bahwa sebagian besar isteri camat juga memiliki profesi sebagai wanita karier atau pekerja profesional lainnya.
Ia menyarankan agar para isteri camat bisa menyeimbangkan antara peran sebagai istri dan sebagai wanita karier. Ia ingin para isteri camat bisa menunjukkan kontribusi mereka dalam masyarakat. (*/adv/dp3akukar_23)