Samarinda, nomorsatukaltim.disway.id - Usia Kota Bontang genap berusia 24 tahun, di usianya yang mulai beranjak dewasa sejumlah perubahan banyak terjadi di kota berujuluk kota taman itu. Namun semakin modern dan majunya kota Bontang belum berbanding lurus dengan serapan angka tenaga kerja disana.
"Sebelumnya, saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Kota Bontang, dengan usia ke-24 ini, saya rasa wali kota perlu melaksanakan evaluasi," ujarnya, Minggu (16/10/2023).
Salah satu aspek kunci yang seharusnya perlu menjadi fokus Wali Kota Basrie Rase adalah pengentasan angka pengangguran. Pasalnya selama ini, ia mengaku kerap kali menerima banyak keluhan soal susahnya mendapatkan pekerjaan di Kota Bontang.
"Saya banyak sekali menerima aspirasi dari masyarakat selama ini, kebanyakan dari mereka banyak sekali mengeluh soal susahnya mendapat pekerjaan di Kota Taman," jelasnya.
Meskipun Bontang memiliki luasan yang tidak terlalu luas. Akan tetapi politikus Golkar itu, Bontang mempunyai dua perusahaan yang sangat besar. Yaitu, Badan LNG dan Pupuk Kaltim. Seharusnya, ada solusi supaya dua perusahaan besar ini bisa menyerap tenaga kerja lokal.
"Memang saat ini Badak LNG itu sudah mulai tertatih-tatih. Sementara yang tetap bertahan hanyalah Pupuk Kaltim. Saya harap ada solusi agar keluhan-keluhan dari masyarakat dapat diakomodir," tegasnya.
Harapan lainnya, Pemerintah Kota Bontang bisa memberikan alternatif lain semacam pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) terutama anak-anak muda di Kota Taman.
"Bontang ini kota yang sangat modern dan masyarakatnya maju. Jadi saya harap tidak ada lagi keluhan soal pengangguran, anak-anak muda di sana saya harapkan tidak hanya bekerja di perusahaan, tetapi bisa menjadi enterpreneur di Kota Bontang," harapnya. (adv)