Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso saat dimintai keterangan pertandingan. (Andi M Hafiz) ============
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengungkapkan, harusnya anak asuhnya bisa mencetak lebih dari satu gol. Khususnya di babak pertama. Namun, sayangnya dari sejumlah peluang yang tercipta, hanya satu yang bisa dikonversi menjadi gol.
"Tidak ada yang salah dengan cara main kami. Mulai babak pertama mendominasi. Intinya babak pertama kami punya tujuh peluang yang harusnya masuk," ujarnya.
Kegagalan mencetak lebih banyak gol membuat anak asuhnya sedkit frustasi. Meski begitu, mantan pelatih PSIM Jogjakarta ini menilai para pemainnya sudah bermain sesuai instruksi. Mendominasi permainan sejak menit awal pertandingan babak pertama.
"Ada peluang kemudian tidak masuk itu yang membuat anak-anak sedikit down, sedikit kecewa. Tapi secara keseluruhan mainnya sudah sesuai instruksi," ujarnya.
Dia mengakui, ada sejumlah peluang yang harusnya bisa langsung dieksekusi. Namun justru masih diutak-atik para pemain ketika masuk kotak pinalti Semen Padang. Namun ada juga eksekusi yang justru namun tidak menemui sararan.
"Ada beberapa kali. Ada David da Silva, ada Diego Campos, ada Irfan Jaya, terutama di babak pertama saya hitung hampir tujuh gol”.
Namun, kata dia, itulah sepakbola terkadang bermain bagus juga tidak cukup. Butuh keberuntungan untuk bisa memenangkan pertandingan. Itulah yang dialami Persebaya.
"Tetapi di dalam sepakbola, ketika kemarin saya kursus, satu persennya unlucky. Jujur hari ini kami tidak beruntung,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida bersyukur anak asuhnya bisa meraih satu poin. Menahan imbang Persebaya Surabaya dalam laga tanpa penonton pada pekan ke-29 di Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (28/11) petang.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan, pada pertama anak asuhnya tidak bermain bagus, sehingga tuan rumah menguasai permainan. Bahkan, Persebaya harusnya bisa memenangkan pertandingan jika mampu memaksimalkan sejumlah peluang.
"Pertandingan babak pertama Semen Padang tidak bermain bagus. Bisa saja kemasukkan tiga gol kalau Persebaya bisa memanfaatkan peluang yang ada" ujarnya.
Namun di babak kedua, Kabau Sirah mampu mengimbangi permainan Bajul Ijo. Hingga mampu meraih satu poin. Hasil ini merupakan hasil terbaik bagi Semen Padang. Dia pun mengapresiasi perjuangan anak asuhnya selama pertandingan.
Menurutnya, dengan hasil tersebut, membuka peluang bagi tim asal Sumatera Barat itu untuk lolos dari degradasi. Dia pun berharap, anak asuhnya bisa meraih poin sebanyak-banyaknya di sisa kompetisi, kandang maupun tanding.
"Hasil ini cukup bagus untuk Semen Padang berjuang lolos dari degradasi. Banyak orang bilang butuh 40-41 poin jika ingin lolos degradasi" ujarnya
"Tapi saya tidak percaya dengan itu, yang paling penting adalah bagaimana meraih poin maksimal sebanyak-banyaknya di setiap pertandingan, lalu kita lihat nanti akhir pertandingan"
Senada, gelandang jangkar Semen Padang Yu Hyunkoo menambahkan, timnya masih harus kerja keras untuk lolos dari degradasi. Meski begitu, pemain asal Korea Selatan itu mengapresiasi perjuangan rekan-rekannya yang mampu mencuri poin di stadion Batakan. (ajtr/dah)