Persebaya Ditahan Imbang Semen Padang 1-1

David dan Silva berusaha menembus pertahanan Semen Padang FC. (Andi M Hafizh/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Persebaya Surabaya gagal memenuhi ambisinya meraih tiga poin setelah ditahan imbang Semen Padang FC dalam partai usiran tanpa penonton pekan ke 29 liga 1 di Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (28/11) petang. Tanpa tanpa pendukung setianya Bonek, sejak menit awal sebenarnya Persebaya tampil cukup baik. Langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Peluang pertama anak asuh Aji Santoso diperoleh melalui David da Silva. Tendangan striker asal Brasil itu masih menyamping di sisi kiri gawang Semen Padang. Begitu pun peluang kedua juga gagal dimaksimalkan. Menit ke-10 akhirnya gawang Semen Padang bobol melalui aksi Diego Campos. Menerima umpan dari Alwi Slamet, Campos kemudian menggiringnya masuk ke kotak penalti dan berhasil menaklukkan kiper Semen Padang Teja Paku Alam. Setelah unggul, Persebaya terus menekan lini pertahanam anak asuh Eduardo Alameida tersebut. Da Silva bahkan memperoleh peluang. Namun tendangannya masih membentur mistar gawang. Begitupun sundulan Irfan Jaya masih bisa diamankan kiper Semen Padang. Merasa timnya terus digempur lawan, Almeida melakukan perubahan cepat dengan memasukkan Karl Max untuk menambah daya gedor di menit 19. Hanya tiga menit berselang, Semen Padang langsung memberikan ancaman bagi pertahanan Persebaya. Bahkan striker Semen Padang Vanderlei Framsisco mampu menyamakan skor setelah mengecoh tiga pemain Persebaya sebelum membobol gawang Persebaya yang dikawal Miswar Saputra. Skor pun menjadi 1-1. Persebaya pun tetap terus menguasai permainan dan menciptakan beberapa peluang melalui Fandi Eko, Da Silva maupun Campos. Namun dari sejumlah peluang itu tak satu pun yang menjadi gol. Sementara Semen Padang hanya mengandalkan serangan balik. Hingga turun minum skor tak berubah. Di babak kedua, Persebaya tak menurunkan tekanannya ke pertahanan Semen Padang. Beberapa perubahan dilakukan Aji Santoso, begitupun Eduardo Almeida juga melakukan beberapa perubahan dalam komposisi pemain Semen Padang. Aji Santoso memasukkan Rendi Irwan Saputra. Sementara Eduardo Almeida memasukkan Fridolin Kristof, kedua tim memasukkan kedua pemain untuk memperkuat lini tengah. Hingga pertengahan babak kedua Persebaya tetap menguasai permainan. Mereka terus menggempur pertahanan Semen Padang. Da Silva dan Campos bergantian mendapatkan peluang namun belum mampu menggetarkan jala gawang Semen Padang kerena rapatnya pertahanan tim asal Sumatera Barat. Kesulitan menembus lini pertahanan Semen Padang, Persebaya kemudian mencoba mencetak gol melalui tendangan dari luar kotak penalti melalui Alwi Slamet dan Misbakus namun masih bisa diantisipasi kiper Semen Padang. Hingga babak kedua berakhir skor tak berubah. Hasil ini membuat Persebaya gagal memperbaiki peringkatnya di klasemen sementara. Bajul Ijo tertahan di peringkat 10 dengan koleksi 39 poin. Sedangkan Semen Padang masih berada di posisi juru kunci dengan 28 angka. (ajtr/eny) SUSUNAN PEMAIN Persebaya: Miswar Saputra; Novan Sasongko, Otavio Dutra, Hansamu Yama, Ruben Sanadi (C), Aryn Williams, M. Alwi Slamat, Irfan Jaya, Diogo Campos, Fandi Eko Utomo, David da Silva. Semen Padang: Teja Paku Alam; Roni Rosadi, Syaeful Anwar, Dedi Gusmawan (C), Leo Guntara, Yu Hyun Koo, Flavio Beck, Manda Cingi, Dedi Hartono, Irsyad Maulana, Vanderlei Francisco.