Program Rehabilitasi 1.000 Unit Rumah Tidak Layak Huni Ditarget Rampung Tahun 2023 Ini

Senin 02-10-2023,21:20 WIB


banner -kominfo kukar-

Kukar, nomorsatukaltim – Sebagai bentuk komitmennya, Pemkab Kutai Kartanegara secara berkelanjutan meneruskan program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Program ini menjadi garapan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kukar sebagai upaya untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut. 

Pada tahun 2023 ini, Disperkim Kukar menetapkan target rehabilitasi sebanyak 1.000 unit Rumah Tidak Layak Huni.

Dalam hal ini, Pemkab Kukar menggandeng Kodim 9006/KKR. Prajurit TNI ini terlibat dalam proses rehabilitasi RTLH yang telah terverifikasi.

Pelaksanaan program ini dilakukan secara bertahap per cluster. Dimulai sejak Agustus 2023. 

Lebih dari 100 unit rumah sudah berhasil direhabilitasi di cluster pertama. Itu tersebar di Kecamatan Tenggarong Seberang, Loa Kulu, dan Loa Janan.

Dari total target 231 rumah yang akan diperbaiki.

Proses rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) akan terus berlanjut dalam tiga zona: yaitu zona hulu, pesisir, dan tengah.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (P3KP) Disperkim Kukar, Andi Muhammad Yahya, menyatakan bahwa pelaksanaan program ini berjalan tanpa kendala yang signifikan.

“Material bangunan yang dibutuhkan dalam program ini tergolong sederhana, hanya mencakup atap, lantai, dan dinding,” katanya, Senin (2/10/2023).

Untuk program tersebut, Pemerintah Kabupaten Kukar telah menganggarkan Rp 50 miliar untuk tahun 2023. Estimasi pembiayaan berkisar Rp 50 juta per unit rumah. 

Kepada wartawan Andi mengaku optimistis akan berhasil menyelesaikan renovasi 1.000 unit RTLH tahun ini.

"Kami tetap optimis bahwa target ini akan tercapai tahun ini," tegasnya. (*/adv/kominfokukar_23)

 

Kategori :