Kukar, nomorsatukaltim- Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mengevaluasi progres proyek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar tahun anggaran 2023, Selasa (19/9/2023).
Pada RDP tersebut juga dirumuskan rencana program prioritas tahun 2024 dan menghadirkan perwakilan dari Disdikbud Kukar.
Ketua Komisi IV, Baharuddin yang memimpin rapat tersebut mengatakan, kinerja proyek anggaran murni tahun 2023 hingga pertengahan September sudah sekitar 85 persen, kendati target awalnya terbilang minim.
"Ironisnya, proyek-proyek ini belum mencapai 100 persen, meskipun seharusnya sudah mencapai 100 persen pada pertengahan September. Ini terkendala oleh penagihan pihak ketiga atau perusahaan," katanya.
Dalam hal durasi waktu, progres seharusnya mencapai 100 persen atau minimal 95 persen pada pertengahan September. Namun, penagihan pihak ketiga menjadi faktor penghambat.
Baharuddin juga mencatat bahwa terdapat peningkatan anggaran dari anggaran murni 2023 sebesar Rp 1,5 triliun menjadi Rp 2 triliun dalam perubahan anggaran tahun 2023.
"Dengan peningkatan ini, kami berharap Disdikbud Kukar dapat memaksimalkan program-program kegiatan yang ada," ungkapnya.
Lebih lanjut, Baharuddin menekankan bahwa pembangunan fisik harus menjadi fokus utama dalam rencana tahun 2024, dan penundaan proyek seperti sebelumnya tidak diperbolehkan.
"Mengingat banyak proyek fisik, seperti pembangunan ruang kelas baru, sangat dibutuhkan. Ini harus menjadi prioritas pada tahun berikutnya sesuai rencana," tegasnya. (*/adv/dprdkukar_23)