“Nah, karena proses itu kemudian akan terjadi netralisir dari sunscreen. Itu harus kita bersihkan dan kita pakai lagi kalau kita seharian lebih dari tiga sampai empat jam di bawah paparan sinar matahari,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar tetap menggunakan sunscreen walaupun tidak terpapar secara langsung dengan sinar matahari.
“Kalau di dalam ruangan, tidak ada matahari sama sekali itu tidak perlu. Tapi kalau dekat-dekat dengan jendela, dan ada sinar matahari itu perlu menggunakan sunscreen, ultraviolet bisa menembus kaca,” jelasnya.
Pun ketika beraktivitas seperti memasak, kata dia, perlu juga menggunakan sunscreen.
“Kalau masak apinya kecil itu tidak apa-apa tidak menggunakan sunscreen, tapi kalau apinya besar seperti koki gitu, harus menggunakan sunscreen. Karena api itu ada ultravioletnya,” jelasnya.
Selain Dokter Daulat, terdapat apoteker yang juga menjadi narasumber dalam talkshow ini. Yakni Apt. Christina Ade, S.Farm.
Ade menerangkan bahwa penggunaan sunscreen juga harus memperhatikan tingkatan spf (Sun Protection Factor) yang ada di dalamnya.
“Ada yang bilang semakin tinggi spf itu akan lebih baik. Sebenarnya tingkat spf itu harus kita sesuaikan dengan kebutuhan kita. Kita menggunakannya di dalam ruangan atau di luar ruangan,” ujar Ade.
“Kita juga harus mengetahui kondisi kulit kita seperti apa, karena semakin tinggi spf maka semakin berat untuk kulit kita dan itu akan memicu jerawat, kita juga harus lebih bijak dalam penggunaan skincare (perawatan kulit, Red.),” tambahnya.
Ade juga mengungkapkan bahwa pendapat sunscreen tidak dapat menyerap Vitamin D adalah sebuah mitos.
“Jadi untuk pernyataan sunscreen tidak dapat menyerap Vitamin D itu tidak benar ya,” jelasnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengkonsultasikan kulitnya, dapat mengunjungi Klinik Kelmed yang berlokasi di Jl. Danau Toba, No. 28 A-B, Samarinda. Atau mengunjungi media sosial instagram Klinik Kelmed @klinikkelmed.
Klinik Kelmed juga menyediakan layanan berupa pengobatan umum anak dan dewasa; penyakit kulit dan kelamin; pemeriksaan kandungan dan kebidanan; bedah umum; vaksinasi dan KB; facial dan body aestetic; bedah aestetic, USG dan USG transvaginal serta akupuntur. (ver/dah)
Reporter : Verlinda Kharismahani