Untuk berkas yang belum lengkap, Komaryono menjelaskan, kelengkapan yang diminta KPK sudah dikirim ke KPK sejak 2 Agustus 2023. Seperti berkas-berkas sebelumnya yang dikirimkan ke KPK. Respon biasanya diberikan setelah 45 sampai 60 hari.
MAKI melaporkan dugaan kecurangan dalam megaproyek DAS Ampal ke KPK. Laporan dibuat pada 19 Juni lalu. Tapi baru pada 18 Juli, KPK merespons. Mereka meminta MAKI melengkapi berkas laporan.
"Pada Rabu, 2 Agustus, permintaan itu dipenuhi. Untuk berkas yang diminta sudah kami lengkapi semuanya. Biasanya respon nanti sekitar 45 hingga 60 hari kerja. Seperti sebelumnya," paparnya.
Menurut Komaryono, selain melengkapi berkas dan data-data, MAKI juga berkoordinasi terkait pengadaan dugaan tindak pidana korupsi lainnya.
Adapun data yang ditambahkan dan dikirimkan ke KPK, antara lain, dokumen kontrak MK pembangunan bangunan Air Pengendali Banjir DAS Ampal antara PU Kota Balikpapan dengan PT Yodya Karya (Persero).
"Kemudian, dokumen pembangunan bangunan Air Pengendali Banjir DAS Ampal antara PU kota Balikpapan dengan PT Fahreza Duta Perkasa," jelasnya. (rap)