Balikpapan, DiswayKaltim.com - Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle sempat geram sesaat sebelum sidang paripurna tentang rancangan APBD 2020 di Kantor DPRD Balikpapan.
Ia geram terkait kehadiran anggota DPRD lainnya. Pasalnya, saat itu masih banyak anggota DPRD yang berada di luar ruang rapat paripurna. Sementara sidang akan dimulai.
Saat itu dirinya, bersama dua wakil ketua DPRD lainnya dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi telah berada di ruang sidang.
Sabaruddin bahkan sempat menunda waktu dimulainya sidang selama dua menit. Menunggu anggota DPRD yang masih di luar untuk masuk ke ruang sidang.
"Minta tolong Badan Kehormatan, listing teman-teman," kata Sabaruddin saat itu.
Pasalnya, lanjut politisi Partai Gerindra itu, terkadang ada anggota DPRD yang absen masuk, tapi tak berada di ruangan rapat. Ini perlu menjadi perhatian. Sabaruddin sempat menanyakan masing-masing fraksi apakah anggotanya lengkap atau tidak. Termasuk fraksinya.
"Kita mulai memperbaiki sistem administrasi. Karena staf terkadang menyampaikan daftar kehadiran sekian, tapi di lapangan tidak begitu. Maka kami atas nama pimpinan tegas tadi. Menanyakan berapa yang hadir," kata Sabaruddin dikonfirmasi usai rapat paripurna.
Rapat paripurna itu, dihadiri 31 dari 45 anggota DPRD Balikpapan. Sebelumnya, Sabaruddin juga mengomentari keterlambatan pelaksanaan rapat paripurna, Kamis (14/11/2019).
Kala itu rapat yang dijadwalkan dilaksanakan 09.00 Wita, baru dimulai pukul 11.00 Wita. Karena Wali Kota Balikpapan terlambat datang, karena menghadiri acara survei akreditasi puskesmas di Teritip, Balikpapan Timur.
Sabaruddin pun mempertanyakan komitmen waktu dari wali kota. Pasalnya, DPRD Balikpapan telah siap sejak pukul 09.00 Wita. (sah/dah)