Kukar, nomorsatukaltim.com- Sejak sepekan terakhir Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah dilanda kekeringan akibat fenomena El Nino.
Bahkan, kekeringan ini akibat El Nino ini hingga membuat sejumlah danau di Kukar ikut kering seperti tanah lapang. Seperti Danau Semayang dan Danu Melintang.
Menanggapi fenomena El Nino ini, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid mengakui jika tahun ini merupakan kekeringan paling mengerikan yang dialami Kukar.
“Ini bahkan hingga membuat sejumlah danau di Hulu Kukar ikut mengering,” kata Abdul Rasid, Jumat (11/8/2023).
Menurutnya, bukan hanya danau yang mengering akibat fenomena El Nino ini. Sejumlah lahan pertanian di Kukar juga ikut-ikutan terkena dampak kekeringan.
Banyak lahan pertanian yang gagal panen. Hal ini diakibatkan saluran irigasi yang kering menguap lantaran cuaca panas yang melanda.
Untuk mengatisipasi kekeringan di lahan pertanian, Abdul Rasid meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar agar membuat embung atau memanfaatkan embung yang telah ada. Tujuannya sebagai pasokan air ke lahan pertanian selama kekeringan melanda.
“Itu bisa memanfaatkan embung yang ada agar pasokan air ke lahan pertanian tetap ada, sehingga meminimalisir gagal panen. Jika tidak ada bisa petakan wilayahnya mana saja yang kekeringan, buat embung di sana,” ungkapnya.
Ia berharap embung ini dapat berguna untuk mengatasi kekeringan di lahan pertanian yang ada di Kukar.
“Semoga saja embung ini dapat menampung cukup air untuk lahan pertanian kita,” pungkasnya. (*/adv/dprdkukar_23)