Nomorsatukaltim.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Samarinda mengusulkan anggaran perubahan 2023 sebesar Rp 33 miliar. Selain itu untuk APBD murni 2024 sebesar Rp 50 miliar.
Rincian pengajuan anggaran Kesbangpol ini disampaikan Sekretaris Kesbangpol Samarinda, Miftahurrizqa melalui sambungan telepon pada Rabu, (26/7/2023). Diketahui dari Miftah bahwa di APBD murni 2023 ini, total anggaran Kesbangpol sekitar Rp 31 miliar.
"Dari sekian anggaran tersebut, 50 persennya dana hibah. Sekitar Rp 10 miliar untuk pembangunan Mako Brimob di Kutai Kartanegara dan sekitar Rp 9 miliar lebih masuk ke alat peraga
kampanye," terang Miftah.
Menuju pelaksanaan kampanye Pemilu yang akan berlangsung dalam beberapa bulan lagi, diajukanlah penambahan alokasi anggaran APBD 2023 sebesar Rp 33 miliar oleh Kesbangpol.
"Ada tambahan untuk Rp 33 miliar. Sebagian untuk Pemilu. Hibah untuk KPU, bantuan parpol, dan kepolisian," tambahnya.
Untuk alokasi anggaran murni 2024 sebesar Rp 50 miliar untuk kesiapan Pemilihan Umum serentak yang dilaksanakan di tahun tersebut.
Ia menyatakan, sebagian usulan anggaran tersebut memang bersifat hibah untuk pelaksanaan pemilu mendatang. Namun ada pula untuk hibah kepada kepolisian dan TNI.
"Anggaran diusulkan Rp 50 miliar untuk hibah ke KPU, Bawaslu, dan pengamanan," ujar Miftah.
Selain itu, usulan tersebut juga untuk melaksanakan program terbaru mereka. Yakni, kegiatan penyeleksian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Program tersebut merupakan tindak lanjut kebijakan pemerintah pusat. Namun kewenangan Paskibraka yang awalnya Dinas Pemuda dan Keolahragaan dialihkan ke Kesbangpol.
“Sesuai ketentuan pusat, di beberapa daerah sudah memindahkan kewenangan Paskibraka di kesbangpol, termasuk di Samarinda,” papar Miftah. (*/ Sal)
Reporter: Salasmita