Nomorsatukaltim.com - Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, mengharapkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) bisa memberdayakan potensi tenaga kerja dan perusahaan lokal di Kaltim.
"Kami bersyukur Kaltim terpilih sebagai IKN. Alhamdulillah pembangunannya terus berjalan. Harapannya makin banyak tenaga kerja dan perusahaan lokal yang dilibatkan," tutur Wagub Hadi, pada dialog di Mapolda Kaltim Balikpapan, kemarin.
Hadi memaparkan Pemerintah Provinsi Kaltim terus mendorong program peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal. Di antaranya, dengan melaksanakan pelbagai macam program pelatihan ketrampilan.
Ia berharap para peserta pelatihan yang telah tersertifikasi Dinas Tenaga Kerja, bisa mendapat kesempatan bekerja di program pembangunan IKN.
Kegiatan dialog tersebut turut dihadiri Pangdam IV/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Komisaris Utama Waskita (BUMN) Heru Winarko dan jajaran Otorita IKN.
Kapolda Kaltim Imam Sugianto menegaskan, pertemuan Forkopimda di Kaltim sangat penting untuk mendukung hajat besar bangsa, yakni pemindahan Ibu Kota Negara di IKN
"Karena itu kita ingin pembangunan IKN berjalan dengan lancar, dan sesuai dengan target Pemerintah Pusat," katanya.
Beberapa masalah yang berpotensi terjadi, kata Kapolda antara lain terkait pengerjaan teknis di lapangan. Termasuk masalah lingkungan hidup dengan terjadinya pencemaran dan kerusakan hutan mangrove.
Menurut Kapolda pengangkutan batu dan pasir dari Palu perlu ekstra hati-hati karena melewati kawasan yang harus dilindungi. Hal senada diutarakan Pangdam Tri Budi Utomo.
Komisaris Utama Waskita Heru Winarko di kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya tahun ini mengerjakan 7 proyek besar di IKN, meliputi pembangunan infrastruktur jalan lingkar Sepaku, tol IKN-Balikpapan, Sekretariat Presiden, instalasi air, hunian ASN dan lain-lain.
Terungkap pula jika investornya siap maka di IKN segera dibangun hotel dan mal untuk mendukung kepindahan ASN dan TNI/Polri tahun 2024.
Mengenai Naker dan perusahaan lokal ikut membangun IKN, pihak Waskita ujar Heru menyambut baik dan siap merealisasikannya sesuai ketentuan yang ada.
"Kami siap melibatkan tenaga dan perusahaan di daerah dalam rangka pihak mengawal dan menyukseskan pembangunan IKN," jelasnya. (*/Ant)