Samarinda, nomorsatukaltim.com- Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin mengaku bahwa lembaga legislatif itu telah menampung aspirasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA di Kutai Kartanegara (Kukar).
"Pertemuan dengan MKKS merupakan kali kedua dilaksanakan. Pertemuan kali ini memiliki keunikan karena mereka diundang untuk memberikan masukan," katanya Kamis (20/7/2023).
Salah satu aspriasi yang disampaikan MMKS tingkat SMA Kukar antara lain kapasitas gedung sekolah. Terutama kuota rombongan belajar (rombel) yang tidak sebanding dengan jumlah siswa secara umum.
Saleh mengatakan, seluruh kepala sekolah tingkat SMA negeri maupun swasta, serta SMK negeri dan swasta, bahkan kepala sekolah luar biasa, hadir untuk menyampaikan beberapa masukan dan saran.
Salah satu kendala yang dihadapi sekolah, menurutnya terkait prasarana sekolah yang belum memadai, terutama pada tingkat SMA dan SMK.
Beberapa sekolah negeri, seperti SMA Negeri 1 di Tenggarong kondisinya memprihatinkan. Bangunannya banyak rusak. Ini menjadi perhatian Komisi IV DPRD lantaran dikhawatirkan mengganggu aktivitas belajar siswa.
"Selain itu, distribusi guru juga menjadi masalah penting yang perlu diatasi. Pendidikan hingga saat ini belum sepenuhnya menyentuh dan memenuhi keperluan yang ada," sebutnya.
Anggota DPRD dapil Kukar itu pun, berkomitmen mendukung dan menyalurkan aspirasi MKKS guna perbaikan pendidikan di daerah tersebut.
Melalui kerja sama antara pemerintah daerah, sekolah, dan lembaga terkait, ia mengharapkan perbaikan yang signifikan dalam hal prasarana, distribusi guru, dan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
"Itu menjadi tanggung jawab bersama dalam menjaga dan meningkatkan standar pendidikan, demi masa depan yang lebih baik, bagi generasi muda di Kaltim,” imbuhnya.(*/adv/dprdkaltim23)