Balikpapan, DiswayKaltim.com - Nama Sabaruddin Panrecalle terus menguat di internal DPC Partai Gerindra Balikpapan untuk didorong pada Pilwali Balikpapan 2020. Wakil ketua DPRD Balikpapan itu dianggap mumpuni dari sisi pengalaman politik, dan sukses menjadi anggota DPRD dua periode.
Soal mencuatnya nama Sabaruddin ini, juga dibenarkan Ketua DPC Gerindra Balikpapan Muhammad Taqwa, beberapa waktu lalu.
"Sejauh ini di internal kita yang muncul Pak Sabaruddin. Entah komposisinya sebagai 01 (calon wali kota) atau 02 (calon wakil wali kota) itu yang kita masih lihat dinamikanya nanti," kata Taqwa, Senin (1/7) lalu.
Saat dikonfirmasi DiswayKaltim.com, Sabaruddin juga tak mengelak dengan apa yang disampaikan Taqwa. Dalam hal ini, dirinya sekaligus menegaskan siap maju di Pilwali Balikpapan nanti.
"Saya sebagai aparatur partai siap saja. Saya siap saja menjalankan tugas. Ketika misalnya ditunjuk, ya saya siap untuk melaksanakan," katanya, Rabu (3/7).
Diakui Sabaruddin, dalam hal usung mengusung, partainya menerapkan seleksi yang begitu ketat. Termasuk mempertimbangkan hasil survei elektabilitas.
Namun secara pribadi, tekad Sabaruddin untuk maju sudah bulat jika didukung dan diusung partainya. "Siap ketika partai menghendaki," tegasnya.
Sejauh ini, kata Dia, sudah beberapa partai yang melakukan komunikasi politik dengannya dan Gerindra. Namun Sabaruddin masih enggan menyebutkan siapa saja partai-partai yang datang mengajak untuk berkoalisi itu.
"Ada, sudah ada. Teman-teman dari partai lain yang datang kepada kita. Untuk membicarakan plan A plan B-nya seperti apa. Bahkan kepada semua yang mengajak (koalisi), Kami siap baik sebagai 01 (calon wali kota) maupun 02 (calon wakil wali kota)," ungkapnya.
Sampai saat ini, hubungan Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Balikpapan juga masih terjaga. Kedua pimpinan partai di Balikpapan sama-sama mengklaim hubungan kedua partai ini masih mesra. Tak menutup kemungkinan koalisi partai pengusung pada Pilgub Kaltim lalu akan berlanjut di Pilwali Balikpapan.
“Tidak menutup kemungkinan PKS dan PAN. Bisa saja kami berkoalisi," pungkasnya. (sah/dah)