Antusiasme masyarakat Balikpapan saat pembukaan ASFC 2019. Laga menghadapi Malaysia, Jumat (22/11/2019) besok juga dipastikan bakal memenuhi stadion. (Andi M Hafizh/Disway Kaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Asia School Football Champoinship 2019 telah memasuki babak semi final. Dimana pada laga, Jumat (22/11/2019) besok, akan mempertemukan tuan rumah Indonesia berhadapan dengan Malaysia di Stadion Batakan Balikpapan.
Rivalitas antara kedua kesebelasan ini tentunya akan mengundang animo masyarakat Balikpapan untuk menyaksikan jalannya pertandingan ini. Bahkan sempat tersiar kabar jika pada pertandingan ini tribun bagian atas rencananya akan dibuka oleh panitia, guna mengantisipasi membeludaknya penonton.
Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh Sekretaris ASFC 2019 Irfan Taufik. Menurutnya hal tersebut tidak akan dilakukan, mengingat keselamatan penonton adalah hal yang paling utama.
"Ia sempat ada isu. Tapi itu hoaks, kita enggak buka lah. Keselamatan penonton yang utama dulu," ujarnya, Kamis (20/11/2019).
Lanjut Irfan, pada laga esok antara Indonesia berhadapan dengan Malaysia bisa dipastikan Stadion Batakan Balikpapan bakal ramai penonton. Hal ini berkaca pada laga Indonesia berhadapan dengan Korea Selatan lalu. Dimana kapasitas 20 ribu penontonnya bisa dibilang over kapasitas tribun bawah.
"Saya yakin bakal ramai sekali. Waktu lawan Korsel aja begitu, sampe full, apalagi ini kita lawan Malaysia. Tapi tetap tidak kita buka," jelasnya.
Untuk itu bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan besok, agar mendapat tempat duduk dan kenyamanan disarankan datang lebih awal dari jadwal kick-off.
"Kalo mau dapat kursi atau tempat ya datang aja duluan lah," ujarnya.
Sementara disinggung soal tensi pada laga esok, Irfan telah menginstruksikan seluruh penjaga pintu setiap tribun penonton untuk menyita botol air mineral dan benda-benda berbahaya lainnya.
"Saya sudah instruksikan di setiap pintu masuk tribun penonton akan dilakukan pemeriksaan dan diimbau tidak membawa botol air mineral, hanya diperbolehkan menggunakan plastik," tegasnya. (k/bom/eny)