Pelatih Indonesia: Kurang Tenang Penyelesaian Akhir

Kamis 21-11-2019,09:18 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Bambang Warsito (kanan). (Jhon Teddy/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com – Pelatih Tim Pelajar Indonesia Bambang Warsito menyesalkan kekalahan anak asuhnya atas China 1-2 dalam laga terakhir Grup B Asian School Football Championship (ASFC) U-18 atau Piala Pelajar 2019 di Stadion Batakan, Rabu (20/11/2019). Menurut Bambang, seharusnya hasil akhir imbang 1-1. Namun karena kesalahan lini belakang Indonesia yang gagal mengantisipasi serangan balik. Sehingga mereka mampu mencetak gol dan unggul 2-1. Kekalahan tersebut, tentu di luar dugaan. “Harusnya imbang lawan China, kalau saja kita tidak lengah. Kita juga banyak peluang tapi pemain kurang tenang penyelesaian akhir,” ujarnya. Dalam laga tersebut, Bambang juga tidak menurunkan gelandang timnas U-19 Supriyadi yang belum pulih benar. Selain itu para pemain juga kelelahan. Karena jadwal yang padat. Kondisi itu kurang menguntungkan bagi skuat pelajar Indonesia. “Dengan hilangnya Supriyadi, Attalah juga belum bugar betul, dan Salman juga kita masukkan itu karena urgent saja, jadi memang kita sedikit kesulitan,” ujarnya. Selain itu, permainan Indonesia tidak seperti dua pertandingan sebelumnya. Para pemain seperti kehilangan sentuhannya dan sibuk bermain sendiri dan lebih individual, utak-atik bola sendiri. Sehingga tak terlihat lagi ciri khas kerja sama tim “Kita instruksikan mainnya dari kaki ke kaki, tidak seperti itu. Tapi memang main bola situasinya di dalam, kita hanya bisa menyayangkan,” ujarnya. (ajtr/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait