Nomorsatukaltim.com - Kebakaran kembali terjadi di Kota Minyak, Kamis (11/5/2023) menjelang Subuh, sekitar pukul 03.30 Wita.
Jago merah melahap bangunan dua tingkat di RT 44 Gang 54 Jalan Milono, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota. Atas musibah ini, dilaporkan 10 motor dan tiga rumah hangus dilahap si merah.
Berdasarkan laporan BPBD Balikpapan, api berhasil dijinakkan satu jam lebih usai si merah mengamuk melahap bangunan berbahan kayu dan beton itu.
"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.45 Wita. Kami kerahkan tujuh unit armada dari BPBD, kemudian dibantu satu unit PHM Pertamina dan satu unit Rantis Polda,” jelas Pelaksana Tugas BPBD Balikpapan, Usman Ali.
Tercatat, sebanyak tiga bangunan mengalami rusak berat dan 10 kendaraan roda dua terbakar. Sedangkan empat kepala keluarga dengan 11 jiwa terpaksa harus rela kehilangan tempat tinggal. Dalam musibah ini tidak ada korban jiwa.
Petugas menerjunkan sedikitnya tujuh unit mobil pemadam, satu unit mobil komando TRC Pusdaplops, satu unit Rantis Polda, tiga unit ambulance. Petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, Babhinsa, TNI Polri, relawan, PKM Klandasan, PSC 119, dan masyarakat setempat secara sigap menjinakkan si merah.
Untuk memadamkan api, sejumlah petugas pemadam kebakaran memanfaatkan jendela Guest House di kawasan Jalan Milono. Petugas lainnya mengepung api dari bawah, melalui Jalan Meratus.
Informasi awal menyebut api berasal dari satu ruang kontrakan kosong tak berpenghuni. Api lantas membesar dan merembet ke lantai dasar hingga ke bangunan sebelahnya.
Salah seorang penghuni, Ari mengatakan, api diduga dari salah satu kamar kosong yang tak jauh dari kamarnya.
“Saya lagi tidur dibangunkan istri, diberitahu kalau ada kebakaran,” ujarnya. Saat bangun, ia melihat kobaran api telah membesar.
Ia bersama keluarganya beringsut keluar. Kemudian, mengambil motornya untuk melaporkan peristiwa itu ke BPPD UPT Balikpapan Kota, yang tak jauh dari rumahnya. Beruntung, diri dan keluarganya selamat.
“Saya sempat mencoba padamkan sendiri, tapi gak sanggup. Jadi ke kantor pemadam naik motor, jadi selamat motor saya,” ujarnya.
Ketua RT 44, Rusmiati Sugiri berujar kalau dirinya mengetahui kebakaran saat mendapat panggilan telepon dari warganya.
“Saya taunya sekitar jam 03.30, saat ditelpon warga kalau ada kebakaran,” ujarnya.
Ia memperkirakan ada lebih dari tiga bangunan yang dilahap api. “Perkiraan saya ada empat rumah yang terbakar,” jelasnya.
Sampai kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran dan total kerugian yang dialami korban. (*/ BPBD)