Nomorsatukaltim.com – Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, menjemput para penyintas akibat konflik militer di Sudan. Enam mahasiswa Kaltim yang kuliah di Sudan itu tiba di Bandara SAMS Balikpapan, Jumat (5/5/2023). Sebelum tiba di Balikpapan, Kaltim, mereka yang juga mahasiswa dan karyawan swasta itu ditampung sementara di Kantor Badan Penghubung Pemprov Kalimantan Timur di Jakarta. Konflik bersenjata antara militer Pemerintah Sudan dan Milisi Rapid Support Force di Khartoum, Sudan, kian mencekam. Hingga akhirnya Pemerintah memulangkan lebih dari 929 WNI secara bertahap ke Indonesia sejak Jumat 28 April 2023, termasuk mereka yang berasal dari Kaltim. Dari ratusan WNI yang dipulangkan, ada tujuh WNI asal dari Kaltim. Enam di antaranya mahasiswa dan mahasiswi yang menempuh pendidikan di sana, sedangkan satu orang pekerja swasta di Sudan. Para penyintas konflik itu disambut Wagub Hadi, didampingi Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal. Mereka menyambut langsung kepulangan warga Kaltim di ruang VIP Bandara SAMS Balikpapan. “Sesuai perintah dari Kemendagri, kami diminta memfasilitasi kedatangan serta kepulangan mereka sampai ke rumah masing-masing,” papar Hadi saat diwawancara awak media. Wagub Hadi memastikan para penyintas konflik, yang juga warganya ini, dalam kondisi baik dan sehat. “Kesehatan baik-baik saja, termasuk psikologisnya juga,” ujarnya. Soal nasib mahasiswa dan mahasiswi ke depan, Wagub Hadi memastikan bahwa mereka nantinya dapat melanjutkan kuliah di Kaltim sesuai jurusannya. “Apakah nanti lanjut di Umumul dan perguruan tinggi lainnya, bisa saja. Soal beasiswanya yang luar negeri tentu sudah putus, yang beasiswa di Kaltim nanti masuk kuliah dulu baru mengurus, bisa melalui prestasi atau kategori lainnya,” papar Hadi. Berikut identitas dan asal studi mereka:
- Tika Hamidah (lulus/lagi pengurusan ijazah S1/ international university of Africa) asal Kota Samarinda.
- Muhammad Irham (lulus/lagi pengurusan ijazah S1/International University of Africa) asal Kota Samarinda.
- Mariati Maulida (Semester 5/International University of Africa) asal Kota Samarinda.
- Qurrotul Aini Mufidah (Semester 7/Internasional University of Africa) asal Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
- Yosafat Nugraha Aji Pratama (Staf Indomie Khartoum) asal Kota Balikpapan.
- Ahmad Rauf (Semester 7/International University of Africa) asal Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara. Data ini berasal dari Kantor Penghubung Kaltim di Jakarta.