Nomorsatukaltim.com - Pemerintah Balikpapan melalui Kepala Dinas Perikanan, Pangan, dan Peternakan Kota Balikpapan Sri Wahjuningsih, menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar Pasar pangan murah.
"Tujuannya guna memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah lonjakan konsumsi yang meningkat," jelas Sri.
Sri berujar bahan yang nanti akan disajikan di pasar ini langsung dihadirkan dari tangan petani tanpa melalui perantara.
"Nantinya bahan langsung dari tangan petani tanpa perantara," jelasnya.
Terkait hal ini, pasar pangan murah menjadi salah satu harapan untuk dihadirkan di setiap kecamatan Kota Balikpapan. Itu disampaikan salah satu anggota Parlemen, Suwanto.
Ia bilang pasar tersebut bisa menekan laju inflasi yang kian meningkat.
Dari Data yang dikutip dari laman Badan Pusat Statistik, inflasi di Balikpapan mengalami kenaikan. Seperti di bulan Februari 2023, sebesar 0,31 persen. Di Maret, naik menjadi 0,67 persen.
Suwanto, mengharapkan kehadiran pasar pangan murah saat Ramadhan agar lebih diperbanyak lagi. Kalau bisa diadakan di tiap Kecamatan di Balikpapan. Alasannya karena ia menilai hal tersebut salah satu stimulan yang dapat menekan kenaikan inflasi.
Suwanto yang juga telah lama menggeluti dunia pangan, menyampaikan bahwa Pasar pangan murah yang digelar tidak hanya untuk menekan kenaikan inflasi.
"Tapi dapat juga menjadi upaya Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah meningkatnya konsumsi masyarakat saat suasana Ramadhan," paparnya.
"Harapan kami pasar pangan murah lebih digencarkan disetiap Kecamatan karena bersentuhan langsung masyarakat," imbuhnya.
Selain itu, Suwanto mengimbau masyarakat agar tidak panic buying terkait ketersediaan bahan pangan di pasar.
"Masyarakat jangan panic buying dengan stok bahan pangan. Karena saat ini masih aman di pasar ketersediaannya," ingat Suwanto. (*)
Reporter: Taufik