Kubar, Nomorsatukaltim.com – Banjir di Kutai Barat, Kaltim, semakin meluas. Setelah beberapa kampung yang tergenang karena curah hujan tinggi, membuat air Sungai Kedang Pahu meluap. Dampaknya, luapan itu turut menggenangi pemukiman warga di Kecamatan Muara Lawa.
Untuk memastikan kondisi banjir, Camat Muara Lawa, Edy Murhamdi beserta jajarannya turun langsung ke kampung Muara Lawa dan Lambing, untuk meninjau banjir, Senin (3/3).
Edy menyebutkan, tiga kampung terendam banjir itu yakni Muara Lawa, Lambing dan Dingin. Menurut data yang dilaporkan, ada 22 kepala keluarga yang rumahnya terdampak banjir.
“Ketinggian air saat ini sudah mencapai rata-rata 65-110 sentimeter dan menggenangi sebagian jalan kampung. Saat ini warga yang kebanjiran belum ada yang mengungsi,” jelas Edy.
Kondisi air, lanjut Edy, sekarang masih bertahan alias tidak naik.Banjir di Lambing terjadi di RT 01, 02, 04 dan RT 05. Sedangkan Muara Lawa di RT 01 dan 02. Lalu di kampung Dingin di RT 02.
Ditambahkannya, jika debit air naik maka warga akan dievakuasi ke tempat pengungsian yakni ke BPU Kampung Muara Lawa dan di areal Tak Remiq Kampung Lambing.
Disamping itu, langkah lain yang disiapkan pihaknya yaitu berkoordinasi dengan pihak Puskesmas setempat untuk mengantisipasi jika terjadi berbagai penyakit seperti diare dan gatal-gatal akibat banjir maupun paska banjir.
Kepada warganya yang terdampak banjir, diimbau untuk memperhatikan anggota keluarganya, khususnya anak-anak yang bisanya senang bermain air. Ini supaya mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan. (*)
Reporter: Lukman Hakim