Pilkam Kubar Sepi Peminat, 5 Kampung Hanya Ada Calon Tunggal

Rabu 15-02-2023,10:30 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

Kubar, Nomorsatukaltim.com - Pilkam Kubar sepi peminat. Sebanyak lima dari tujuh kampung hanya ada calon tunggal. Hal ini akan menimbulkan masalah. Karena sesuai undang-undang, minimal 2 calon agar dapat dilaksanakan pemilihan. Padahal tahun ini pemilihan kepala kampung atau pilkam akan dilakukan di 99 kampung dari 15 kecamatan se-Kutai Barat (Kubar) Sementara waktu semakin mendesak, tahapan penjaringan dan penyaringan calon petinggi yang dimulai 25 Januari dan berakhir, Senin (13/2/2023). Lima kampung itu yakni Kampung Jambuq Makmur Kecamatan Bongan, Kampung Muara Nyahing Kecamatan Damai, Kampung Karangan Kecamatan Mook Manaar Bulatn (MMB), Kampung Muhur dan Kampung Kendesiq Kecamatan Siluq Ngurai. Dua kampung yang sudah memenuhi syarat yakni Kampung Muara Kalaq, Kecamatan MMB dan Kampung Tanjung Pagar Kecamatan Muara Pahu. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kubar Erik Victory menyebutkan, dari 99 kampung  sudah mendapatkan jumlah calon petinggi 331 orang terdiri 317 laki-laki dan 14 perempuan. Kemudian, 63 calon petahana. Jumlah daftar pemilih tetap dari 99 kampung yakni 54.720 dan 134 bilik suara. “Anggaran pilkam melalui anggaran pendapatan dan belanja kampung (APBK) sekitar Rp 1,9 miliar,”kata Erik. Masalah lainnya, ada calon melebihi aturan yakni 5 orang, sehingga diseleksi harus ditetapkan hanya 5 calon saja. Yakni dua kampung di Kecamatan MMB adalah Linggang Marimun dan Tondoh. Berikutnya, dua kampung di Kecamatan Muara Pahu yakni Dasaq dan Muara Baroh. Berikutnya, empat kampung di Kecamatan Nyuatan yakni Temula, Intu Lingau, Terajuq, dan Sentalar. Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Kubar Ayonius meminta agar para camat benar-benar ke lapangan untuk memberikan pengertian kepada masyarakat. Dalam demikrasi pilkam ini, bahwa kalah menang itu biasa terjadi. Tidak mungkin juga semuanya menang dan semuanya kalah. “Tapi bagaimana kita memberikan pengertian kepada masyarakat agar siap menerima kemenangan dan kekalahan,” saran Ayonius, memimpin rapat persiapan Pilkam serentak di Kantor Bupati Kubar, baru-baru ini. Kepada jajaran TNI dan Polri, dia berharao, dapat juga memberikan pemahaman kepada panitia Pilkam dan masyarakat.  Sehingga Pilkam berjalan dengan baik. “Jangan sampai setelah pemilihan muncul gejolak di masyarakat. Jika sudah terpilih itulah petinggi kita. Mari kita dukung agar petinggi yang terpilih bisa bekerja dengan baik,” harapnya. (*)   Reporter: Lukman Hakim   

Tags :
Kategori :

Terkait