Tohari Ditemukan Membusuk di Toilet Rusak

Minggu 17-11-2019,15:22 WIB
Reporter : Devi Alamsyah
Editor : Devi Alamsyah

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Warga Jalan Syarifudin Yoes RT 28 Kelurahan Gunung Bahagia heboh. Ditemukan jasad seorang laki-laki yang telah membusuk. Di sebuah toilet rusak. Tepatnya di lahan pom bensin yang sudah tidak aktif di atas Dome Balikpapan Selatan, sekitar pukul 12.50 Wita.

Jasad tersebut diketahui bernama Mohammad Tohari, warga Kediri yang kesehariannya berada di lahan eks pom bensin tersebut. Ditemukan oleh warga bernama Riswan.

Awalnya Riswan mengaku telah mencium bau busuk menyengat sejak kemarin, namun saat dicari-cari asal bau tidak ditemukan.

"Bau sampe sini (Sebrang jalan) kita cari-cari enggak ketemu, bau semakin tajam tadi jadi kita cari lagi, taunya ketemu dari wc yang di belakang sana," ujar Riswan, Minggu (17/11/2019).

Sementara itu, petugas Basarnas dan kepolisian serta unsur lainnya segera mengevakuasi jasad Tohari ke rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo untuk dilakukan outopsi.

Kanit Jatanras Polsek Balikpapan Selatan Iptu Payan Simangunson mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi Tohari sudah sejak beberapa bulan tinggal di lahan eks pom bensin tersebut. Dan sehari-harinya bekerja sebagai tukang serabutan.

Sejak beberapa hari memang diketahui oleh warga, jika Tohari sudah tidak terlihat lagi di sekitar lahan pom bensin ini. Namun warga tidak menaruh curiga lantaran Tohari diketahui sering berpindah-pindah tempat tidur.

"Dia ini hidup sebatangkara tidak ada keluarga, ini kata warga yang sehari-hari pernah ngobrol sama dia. Dia disini numpang tinggal saja," jelas Payan.

Lanjut Payan, salah seorang saksi sempat mengatakan jika sebelum jasad Tohari ditemukan, dirinya pernah mendengar jika mengeluh sakit, namun sakit apa itu Tohari tidak menceritakannya.

"Ada saksi yang bilang tadi saat lagi duduk di warung, dia ngeluh sakit, cuma enggak tau sakit apa dia itu," ujarnya.

Dari hasil di lokasi kejadian, Payan belum bisa memastikan apa penyebab dari kematian Tohari ini. "Belum tahu apa penyebabnya. Tanda-tanda kekerasan belum bisa terlihat, karena sudah seperti ini kondisinya. Sudah hitam mungkin sudah di atas tiga empat hari ini," ujarnya. (Bom/dah)

Tags :
Kategori :

Terkait