BMKG Balikpapan Ingatkan Ancaman Gelombang Tinggi Sapu Pesisir Kaltim

Senin 13-02-2023,06:00 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

Balikpapan, Nomorsatukaltim.com - BMKG Balikpapan mengingatkan ancaman gelombang tinggi di wilayah pesisir Kalimantan Timur. Warga pesisir dan yang memiliki usaha di kawasan pesisir diimbau waspada seiring prakiraan pasang air laut hingga setinggi 2,8 meter. Dampak gelombang tinggi itu dapat mengganggu aktivitas di daerah yang terdampak. "Berdasarkan prakiraan pasang surut periode 11-20 Februari 2023, sejumlah perairan di Kaltim akan mengalami pasang tertinggi hingga 2,8 meter," ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Erika Mardiyanti kepada Antara. Sedangkan dampak yang bisa ditimbulkan dari peristiwa itu antara lain bongkar muat di pelabuhan, aktivitas warga di pemukiman pesisir, termasuk keberadaan tambak perikanan yang bisa terendam, sehingga pemilik tambak ikan di dekat pesisir diharap siaga agar ikan maupun udang yang siap panen tidak terdampak pasang laut. BMKG Balikpapan memprakirakan kawasan yang mengalami pasang surut tersebut antara lain di Kota Balikpapan diprakirakan pasang tertinggi terjadi pada 20 Februari 2023 dengan ketinggian 2,8 meter, yakni pada pukul 19.00 Wita. Pasang laut di perairan Balikpapan ini juga berdampak ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) karena masih satu perairan, sedangkan di Kabupaten PPU banyak warga yang memiliki tambak ikan dan tambak udang, sehingga mereka diminta waspada. Menurut BMKG Balikpapan, prakiraan surut terendah di Balikpapan hanya setinggi 0,3 meter, yakni diprakirakan terjadi pada 11 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 Wita. Untuk perairan Pulau Nubi di Muara Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, prakiraan pasang tertinggi juga terjadi pada 20 Februari 2023 dengan ketinggian 2,8 meter, sekitar pukul 19.00 Wita. Sedangkan prakiraan surut terendah hanya setinggi 0,4 meter yang terjadi pada 11 dan 20 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 01.00 Wita. Berikutnya adalah perairan di Muara Sungai Berau, Kabupaten Berau, yakni prakiraan pasang tertinggi pada 20 Februari 2023 dengan ketinggian 2,7 meter pada pukul 20.00 dan 21.00 Wita. Sementara prakiraan surut terendah di Muara Sungai Berau hanya setinggi 0,3 meter, yakni terjadi pada 20 Februari 2023 sekitar pukul 15.00 Wita. Untuk perairan Teluk Sangkulirang di Kabupaten Kutai Timur, lanjutnya, prakiraan pasang tertinggi pada 20 Februari 2023 dengan ketinggian 2,4 meter pada pukul 18.00 dan 19.00 Wita. "Sedangkan prakiraan surut terendah setinggi 0,5 meter yang juga terjadi pada 20 Februari 2023 sekitar pukul 11.00 Wita," kata Erika. (*)   Sumber: Antara 

Tags :
Kategori :

Terkait