Nomorsatukaltim.com - Demi pemenuhan gizi dan protein dalam menjaga ketahanan pangan, salah satunya memperbanyak konsumsi ikan. Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Balikpapan, punya cara tersendiri untuk mewujudkan hal itu. Salah satunya dengan memanfaatkan pekarangan masyarakat sebagai daya tampung atau kolam kecil budidaya. Kepala Bidang Perikanan DP3 Balikpapan, Lestari, mengatakan pertumbuhan perikanan budidaya di masa mendatang menjadi kunci penyediaan pasokan dalam sistem perikanan untuk pangan nasional, regional dan dunia. “Tujuannya untuk memastikan pertumbuhan tersebut tetap berkelanjutan secara konsumtif maupun ekonomi dalam perkembangan masyarakat,” jelasnya, Kamis (2/2/2023). Pihak DP3 Balikpapan, lanjut Lestari, telah menganalisis potensi dan peluang untuk menjawab tantangan yang akan dihadapi di masa depan. Antara lain, tantangan arus kepadatan penduduk yang begitu pesat, dan minimnya lahan yang telah dipenuhi pemukiman. Untuk itu DP3 terus menggencarkan budidaya perikanan dengan memanfaatkan pekarangan masyarakat. "Kalau di Balikpapan untuk lahan budidaya skala besar sangat minim, karena telah padat pemukiman. Jadi beberapa tahun memanfaatkan pekarangan rumah, minimal dapat memenuhi skala rumah tangga," paparnya. Ia menyebut bahwa Balikpapan masih mengandalkan ikan tangkap perairan laut atau air asin. Terutama dalam pemenuhan di sektor perikanan budidaya yang dirasa sangat kecil karena lahan yang minim. "Karena lahan yang minim untuk kita budidaya seperti waduk di Balikpapan bisa dihitung jari, tambak seperti itu. Jadi kita harus menggencarkan budidaya perikanan melalui pemanfaatan pekarangan masyarakat," jelasnya. Lestari mengingatkan, perlu upaya inovastif dalam meningkatkan pertumbuhan perikanan budidaya untuk memenuhi ketahanan pangan dan gizi di masa mendatang. Komoditas Lele Jadi Unggulan Salah satu upaya pemanfaatan pekarangan masyarakat, dengan membuat kolam lele. Hal ini seperti yang dilakukan sejumlah warga Balikpapan. Selama ini produksi terbanyak sektor perikanan budidaya di kota ini didominasi komoditas ikan lele. Hal itu berdasarkan data laporan DP3 terkait produksi perikanan sektor budidaya per Triwulan 2022. Lestari memaparkan komoditas tertinggi di Balikpapan pada sektor budidaya perikanan masih di dominasi ikan lele. Setidaknya hal itu terlihat dalam catatan per Triwulan produksi satu tahun terakhir. "Saat ini komoditas produksi kita di perikanan budidaya dominasi ikan lele, itu di hitung per Triwulan,” ujarnya. Pada Triwulan pertama mencapai volume 45.977 kilo gram, Triwulan kedua sebanyak 33.564 kilo gram, sedangkan ketiga mencapai 34.753 kilo gram. Senada dengan Staf bidang Perikanan, Muhammad Idrus. Ia bilang yang menjadi faktor dominan komoditas lele dalam perikanan budidaya Balikpapan karena permintaan pasar yang tinggi. Menurutnya konsumen warga Balikpapan sangat menyukai lele. (*) Reporter: Muhammad Taufik
DP3 Tingkatkan Produksi Protein dengan Manfaatkan Pekarangan
Kamis 02-02-2023,15:00 WIB
Editor : Rudi Agung
Kategori :