Ismunandar Terima Anugerah Kihajar 2019

Sabtu 16-11-2019,00:06 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi menyerahkan Piala Anugerah Kihajar kepada Bupati Kutim Ismunandar. (Foto: Irfan Humas) Hasil Literasi Digital Pendidikan di Kutim Sangatta, DiswayKaltim.com - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar menerima langsung Anugerah Kihajar 2019 yang secara simbolis diserahkan Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi. Penyerahan dilakukan pada Malam Puncak Anugerah Kihajar gawean Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui  Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom). Acara yang mengusung tema “Membangun Generasi Unggul dan Berkarakter di Era Digital” ini dihelat di Rafflesia Ballroom, Lantai Dasar Balai Kartini Exhibition dan Convention Center Jalan Gatot Subroto Kav.37 Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2019) malam. Ditemui selepas acara, Ismunandar didampingi istri yang juga Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim Roma Malau mengatakan sangat bersyukur untuk pertama kalinya terpilih menjadi satu-satunya daerah kabupaten di Kaltim yang membawa pulang Piala Anugerah Kihajar - Kepala Daerah Tingkat Kabupaten. “Dunia pendidikan di Kutim memang sudah dimulai dengan menggerakkan literasi digital. Ini menjadi penilaian cukup besar yang membuat Kutim bisa meraih penghargaan,” tegasnya. Dirinya berjanji dalam waktu dekat akan menyelesaikan persoalan blank spot di daerah dua kecamatan di Kutim. Demi mendukung konektivitas jaringan agar program TIK semakin berkembang. “Hal ini tentunya komitmen saya sebagai kepala daerah mewujudkan pemerataaan dunia pendidikan di Kutim. TIK dapat dirasakan seluruh kecamatan, apalagi ketika Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), tentunya memerlukan infrastruktur jaringan internet yang memadai,” tandasnya. Untuk menunjang itu semua, Ismu juga akan mengerahkan program CSR dari perusahaan yang berada di Kutim agar semakin peduli terhadap dunia pendidikan. “Kita tidak akan menggunakan dana APBD, namun juga mengunakan dana CSR dalam meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan. Saya sudah arahkan Disdik Kutim terus bekerja sama dengan perusahaan untuk menggenjot dunia pendidikan Kutim sehingga bisa terus berinovasi,” paparnya. Ismu juga mengucapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah berkat pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang baik dibeberapa sekolah di Kutim, akhirnya saya selaku kepala daerah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur diberi Anugerah Kihajar (kita harus belajar) 2019. Saat ini Pemkab Kutim sudah menerapkan TIK di beberapa sekolah. Yakni, Sistem Digital Learning, Sistem Informasi Kinerja Guru atau Simaksiru dan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA). Termasuk pengelolaan dana BOS. “Kedepan 2020 kita akan menargetkan semua sekolah di Kutim seperti TK, SD, dan SMP sudah berbasis TIK,” sebutnya. Di Rafflesia Ballroom, Lantai Dasar Balai Kartini Exhibition dan Convention Center, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Ismu menjadi satu-satunya kepala daerah di Kaltim yang menerima penghargaan. Tambah Ismu menjelaskan, anugerah ini menambah koleksi penghargaan. Sebelumnya, juga dari Kemendikbud, yaitu Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2017 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat itu. Ada juga, anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 dengan situs sejarah Sangkulirang Rock Art (Goa Telapak Tangan) diserahkan di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Lantai 1, Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Prestasi yang didapat ini, sebut Ismu, merupakan kerja keras dan kerja cerdas semua pihak. “Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD Kutim Ny Hj Encek UR Firgasih, kepala Dinas Pendidikan dan jajarannya, stakeholder dan seluruh masyarakat. Atas doa dan dukungannya selama ini, sehingga di tengah keterbatasan Kutim tetap berprestasi,” ucap Ismunandar. (oke/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait