BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Saat Nataru

Rabu 21-12-2022,01:40 WIB
Reporter : Rudi Agung
Editor : Rudi Agung

Nomorsatukaltim.com - Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati memperingatkan masyarakat ihwal potensi cuaca ekstrem selama periode Natal dan Tahun Baru atau Nataru. BMKG telah memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan data analisis cuaca terbaru dalam periode sepekan ke depan. Menurut Dwikorita, ada potensi signifikan dinamika atmosfer yang dapat berdampak peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia khususnya selama periode Nataru. “Kondisi dinamika atmosfer dapat memicu peningkatan curah hujan,” ujarnya, saat konferensi pers daring, Selasa (20/12/2022) malam. Ia menyampaikan ada empat kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan selama Nataru. Pertama meningkatnya aktivitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan. Kedua, intensifikasi dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan. “Serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali sampai Nusa Tenggara,” terangnya. Ketiga. Sambung Dwikorita, adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia. Hal ini dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup massif. Yang berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya. Keempat, terpantaunya beberapa aktivitas gelombang atmosfer, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation yang terbentuk bersamaan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial. Dwikorita mengingatkan kondisi itu berkontribusi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia terutama di bagian tengah dan timur. (rap)

Tags :
Kategori :

Terkait