Setahun, Produksi Perikanan Kaltim Capai 166 Ribu Ton

Kaltim, nomorsatukaltim.com – Sumber daya alam melimpah di Kalimantan Timur, terus dioptimalkan pemerintah. Terbukti hanya dari kekayaan lautan di Kaltim, produksi perikanannya tembus mencapai 166 ribu ton per tahun. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur merinci, produksi perikanan tangkap Kaltim  dari perairan laut dan perairan umum daratan (PUD) sekitar 166.376,85 ton per tahun. Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut DKP Kaltim, Muhammad Ali Aripe, menjelaskan produksi perikanan tangkap sebesar 166.376,85 ton terdiri dari perairan laut sebesar  122.998,71 ton atau 73,92 persen. “Sedangkan tangkapan dari perairan darat sebesar 43.378,14 ton atau 26,08 persen,” papar Ali, dikutip dari Antara, Sabtu (17/12/2022). Ia memaparkan, produksi  sebesar  166.376,85 ton, diantaranya 74 persen produksi berasal dari wilayah pesisir. Sejauh ini Kaltim memiliki panjang garis pantai sebesar 3.776 kilometer. Rinciannya, Kabupaten Kutai Kartanegara sepanjang 1.571 Km, Kabupaten Berau sepanjang 1.098 Km, Kutai Timur sekitar 542 Km. Berikutnya Paser 244 Km, Bontang 139 Km, PPU 102 Km, Balikpapan 76 Km, dan Samarinda 2 Km. Ali menjelaskan, produksi perikanan di Kaltim  itu cukup besar karena didukung garis pantai yang panjang. Menurutnya dari zona ruang laut di Kaltim, kawasan perikanan memenuhi 2.024.698,52 hektare atau 69,85 persen. Ia bilang, mengacu Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 19 Tahun 2022 tentang estimasi potensi sumber daya ikan. Jumlah tangkapan  yang diperbolehkan dan tingkat Pemanfaatan sumberdaya ikan  di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia adalah WPP 713 di Perairan Selat Makassar, Teluk Bone, Laut Flores, dan Laut  Bali dengan estimasi potensi sebesar 1.073.147 ton. Sedangkan pengelolaan perikanan 716 di perairan Laut Sulawesi dan sebelah Utara, Pulau Halmahera estimasi potensi tangkapan ikannya sebesar 626.045 ton. (rap)