Kurikulum Double Track Tidak Seperti Ektrakulikuler

Rabu 14-09-2022,17:09 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Penerapan Kurikulum Double Track terus disosialisasikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Sebelumnya, Disdikbud sudah melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Dipastikan ke depannya akan ada pelatihan khusus bagi para guru, menerapkan Kurikulum Double Track seperti di Jawa Timur.

Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan mengatakan, pihaknya mendukung penuh penerapan Kurikulum Double Track yang masuk dalam kurikulum Merdeka Belajar. Salah satu langkahnya adalah dengan mencari sekolah percontohan untuk menerapkannya. “Khususnya di sekolah-sekolah 3T (terluar, terjauh, terdalam) yang kami utamakan,” kata Kurniawan. Untuk jangka pendeknya, Disdikbud Kaltimakan menerapkan Kurikulum Double Track pada jenjang SMA. Sekolah tersebut akan membutuhkan pengembangan life skill (keterampilan). Sebab selama ini untuk pelatihan life skill jarang diajarkan di SMA. Hanya pengembangan diri melalui program ekstrakurikuler. Memang penerapannya, kata Kurniawan, mirip seperti ekstrakulikuler, namun fokusnya adalah menamba keterampilan para pelajar. “Selama ini kan lulusan SMA harus lanjut ke perguruan tinggi, namun tidak semua mampu. Sehingga life skill sangat bermanfaat untuk mereka agar lebih siap bersaing,” jelasnya. Di tahap awal ini, ada sepuluh SMA yang akan menjadi piloting pertama menerapkan Kurikulum Double Track.Salah satu pengembangannya adalah berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter, serta kompetensi peserta didik. Sehingga sistem pembelajaran saat ini sebenarnya lebih fleksibel. Berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter, serta kompetensi peserta didik. Salah satu turunannya adalah Kurikulum Double Track, untuk menunjang keterampilan para lulusan yang tidak mampu melanjutkan hingga ke perguruan tinggi. (adv/boy/diskominfokaltim)
Tags :
Kategori :

Terkait