Platform Merdeka Mengajar (PMM) Mulai Direalisasikan

Sabtu 30-07-2022,19:09 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Fasilitas Platform Merdeka Mengajar (PMM) diklaim dapat mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak.

Ada tiga fungsi yang ditekankan dalam PMM. Yaitu membantu guru untuk mengajar, belajar dan berkarya. Dalam mendukung guru mengajar, PMM menyediakan referensi mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka. “Kepala sekolah wajib menghidupkan komunitas belajar dengan belajar bareng. Tujuannya, memahami kurikulum merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar,” ucap Kepala Balai Guru Penggerak Kaltim, Wiwik Setiawati. PMM juga bisa menjadi upaya transformasi pendidikan berbasis digital di Indonesia. Baik pada pola belajar mengajar online maupun offline. Untuk mendukung platform ini, 2.085 satuan pendidikan telah mendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara mandiri. Jumlah sekolah yang telah login dan mengakses ada 1.414 sekolah. Platform Merdeka Mengajar (PMM), juga memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun. Sementara untuk Kaltim sendiri berada di 67,82 persen adoption rate. Itu dari 2.085 yang terdaftar sebagai satuan pendidikan yang melaksnakaan IKM secara mandiri. Rinciannya Paser urutan pertama jumlah sekolah login ke PMM yakni 304 sekolah. Kemudian disusul Kutai Kartanegara 166 sekolah, Balikpapan 207 sekolah, Samarinda 203 sekolah. “Menjadi PR kita adalah di dua kabupaten yang masih rendah mengakses PMM yaitu Berau hanya 47 sekolah dan Mahakam Ulu 9 sekolah,” ujarnya. (adv/boy/diskominfokaltim)
Tags :
Kategori :

Terkait