4.000 Ton Beras Bulog Laku di Pasaran

Senin 11-11-2019,18:47 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Pekerja mengangkut beras dari gudang Bulog Kaltim sebelum didistribusikan.  Balikpapan, DiswayKaltim.com – Beras produksi Bulog semakin laku di pasaran. Khususnya di Kaltim dan Kaltara. Hal ini terlihat dari serapan yang terus naik. Pimpinan Wilayah Bulog Kaltimtara Suharto Djabar menyebut  kenaikan ini tak lain karena strategi meningkatkan pembelian beras ke petani lokal. Ia mengatakan, sampai bulan ini sudah 4.000 ton beras jenis medium yang dibeli masyarakat. “Dalam operasi pasar di sejumlah pasar tradisional seperti Pandansari dan Klandasan, beras produksi Bulog cukup disukai masyarakat,” katanya, Senin (11/11/2019) Meski demikian, penyerapan di Balikpapan masih rendah dibanding daerah lain. Sebagai catatan, Balikpapan hanya menyerap 900 ton. Sementara Kota Tarakan mencapai 1.300 ton, dan Samarinda 1200 ton. “Beras yang dipasarkan dikemas dalam karung 5 kilogram hingga 50 kilogram,” imbuh Suharto Djabar yang baru saja berpindah tugas di wilayah Kaltim dan Kaltara. Bulog memasarkan beras kualitas medium  dengan harga Rp 8.600 per kilogram. Meski penyerapan meningkat, akan tetapi realisasi tahun ini masih jauh dari target sebesar 9.000 ton. Meski begitu, Bulog optimistis mampu memenuhi target. Lantaran siklus penjualan beras baru akan memasuki tahap awal bulan ini. “Biasanya pada bulan Oktober sampai Maret sehari bisa menyerap 30 ton. Dan akan menurun menjadi 10 ton per hari setelah bulan-bulan itu,” kata Suharto lagi. Peningkatan permintaan beras Bulog pada Oktober – Maret karena bertepatan dengan musim tanam. “Jadi beras bulog banyak dibutuhkan masyarakat,” ujarnya. Asal tahu saja, beras yang digunakan dalam operasi pasar merupakan kategori cadangan beras pemerintah (CBP). CBP adalah beras tertentu milik pemerintah yang dibeli bersumber dari APBN dan dikelola Bulog. Hal ini dimungkinkan dalam rangka mengantisipasi gejolak harga, kekurangan pangan atau keadaan darurat seperti bencana alam, dan lainnya. Dia menambahkan stok beras untuk wilayah Kaltim dan Kaltara lebih dari cukup karena setiap bulannya akan terus bertambah. (fey/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait