Pekan Kebudayaan Daerah Kaltim 2022 Sukses

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) menjadi wadah untuk memfasilitasi ruang ekspresi keberagaman budaya guna memperkuat ketahanan budaya negara. Tema yang diusung pada PKD Kaltim 2022 kali ini "Dalam Rangka Menyongsong Ibu Kota Negara, Perkuat Jati Diri Bangsa Melalui Keragaman Kebudayaan".

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (3/6/2022) di Dome Balikpapan ini diprakarsai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Malam puncak PKD berlangsung meriah dan terbuka untuk umum. Dihadiri Plt Asisten III Bidang Administrasi Umum Muhammad Kurniawan, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Walikota Balikpapan. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Kepala Badang Kantor Penghubung, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Wilayah Kalimantan dan Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi Kebudayaan se Kalimantan Timur. “PKD 2022 didukung oleh seniman. Juga beberapa unsur pegiat budaya antara komunitas Pokant Takaq, Perupa Kaltim. Balai Pelestarian Cagar Budaya, Rumah Dahor, Museum Negeri Mulawarman dan 8 Dinas Kebupaten/Kota yang membidangi kebudayaan,” kata Kepala Disdikbud Kaltim, Anwar Sanusi MPd dalam sambutannya. Selain pameran lukisan kata Anwar, PKD Kalimantan Timur diisi beberapa kegiatan yaitu Workshop Seni Lukis dengan sasaran Guru Seni Rupa SMA dan SMK se-Kaltim. Dimeriahkan berbagai lomba seni. Seperti lomba lukis kelompok, fotografi dan film pendek. Juga ada lomba permainan rakyat seperti Egrang, Ketapel, Sumpit dan Gasing. Plt Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Prov Kaltim, Muhammad Kurniawan yang menutup acara mengapresiasi kegiatan Disdikbud ini. Ia mengharapkan agar masyarakat Kaltim dan luar daerah lebih mengenal budayanya. Kemudian menjadikan PKD sebagai ajang memelihara toleransi, keberagaman seni dan budaya. "Saya harap melalui Pekan Kebudayaan Daerah Kaltim 2022 ini masyarakat dapat lebih mengenal budayanya. Kemudian bisa memelihara toleransi serta keberagaman seni budaya di Kalimantan Timur," pungkas Kurniawan.(adv/hry)