Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab pandemi mengakibatkan keterbatasan mobilitas sosial dan ekonomi. Yang membuat penjualan produk sektor usaha yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional tersebut menurun tajam. Akibatnya lesunya permintaan. Pemerintah pun berupaya untuk membangkitkan kembali pertumbuhan UMKM. Yakni dengan menjalankan sejumlah program. Diantaranya Kredit Usaha Rakyat, Digitalisasi Pemasaran UMKM dan lainnya. Di Kota Balikpapan, pasca Covid-19, para pelaku UMKM terlihat perlahan mulai bangkit kembali. DPRD Kota Balikpapan pun siap memberikan dukungan. Melalui Komisi II. Dengan melakukan pendataan pelaku UMKM yang masih aktif. Secara akurat dan rill. Sehingga tahu kondisi perkembangan UMKM. "Pendataan UMKM ini untuk memastikan pelaku usaha betul-betul di akomodasi dan di bawah naungan instansi terkait," ucap Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Suwanto. Pendataannya pun kata Suwanto, akan diselesaikan sesegera mungkin. Sehingga saat pertemuan dengan dinas-dinas terkait, data tersebut bisa dipaparkan dan dicocok kan. “Dari data yang dihimpun nanti akan terlihat pergerakan UMKM. Kalau ada yang satu bulan cuma produksi 5-10 kilogram masa bisa dikatakan UMKM,” ucapnya. Selain itu, lanjut Suwanto, Dia ingin agar dalam setiap event yang ada di Balikpapan, juga turut melibatkan pelaku UMKM. Terutama yang sudah berada di bawah naungan Dinas Perdagangan Kota Balikpapan. Dinas Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) serta Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian. Agar tenan-tenan yang ada berisi produk-produk dari UMKM di Balikpapan. "Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pertemuan dengan dinas-dinas terkait untuk membahas langkah-langkah dan strategi membangkitkan UMKM di Kota Balikpapan," pungkas Suwanto. (adv/ale)
DPRD Balikpapan Ingin Setiap Kegiatan Libatkan UMKM
Jumat 10-06-2022,13:42 WIB
Editor : Iklan Marketing
Kategori :