Kantor Pertanahan Berau Serahkan 50 Sertipikat Tanah Milik PLN

Kamis 21-04-2022,23:56 WIB
Reporter : Iklan Marketing
Editor : Iklan Marketing

  Tanjung Redeb, nomorsatukaltim.com-Setelah menyerahkan 90 sertipikat aset PLN pada November tahun 2021 lalu, April tahun ini, Kantor Pertanahan Berau kembali menyerahkan 50 sertipikat lagi kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan bagian Timur (UIP Kalbagtim). Yang seluruhnya merupakan lahan Tapak Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Penyerahan sertipikat dilakukan pada acara Rapat Evaluasi Kegiatan Sertifikasi Lahan dan Penyerahan Sertipikat, Kamis (21/04). Dan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Berau, Timbul Simanjuntak kepada General Manager PLN UIP Kalbagtim, Josua Simanungkalit. Ini semakin memperlihatkan kalau sinergitas antara Kantor Pertanahan Berau dengan PT PLN UIP Kalbagtim dalam kegiatan pengamanan aset negara terus berlanjut. Josua Simanungkalit dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kantor Pertanahan Berau dalam pengamanan aset milik PLN.  Sekaligus mengapresiasi  atas pencapaian tahun lalu. Yang berhasil menerbitkan 229 sertipikat PLN dan merupakan pencapaian penerbitan sertipikat terbesar diantara Kantor Pertanahan se-Kalsel, Kaltim, dan Kaltara. “Dengan tambahan 50 sertipikat ini, artinya masih ada 53 sertipikat lagi untuk mengejar target 103 sertipikat. Semoga dapat terbit pada semester I ini. Kami sangat yakin dengan kerja sama dan koordinasi yang baik selama ini, aset PLN yang berada di wilayah kerja Kantor Pertanahan Berau akan bersertipikat 100 persen," ucap Josua. Selain itu lanjut Josua, dengan masih adanya pembangunan SUTT 150 kV jalur Tanjung Redeb – Talisayan, Talisayan – Maloy, serta Tanjung Redeb – Muara Wahau yang masih dalam proses pengadaan tanah, tentu aset yang perlu disertifikatkan akan terus bertambah. "Harapannya tentu kerja sama ini terus berlanjut," harap Josua. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pertanahan Berau, Timbul Simanjuntak menyampaikan komitmen BPN mendukung PLN untuk mengamankan aset negara. “Aset ini harus kita dukung bersama dari sisi pengamanannya. Kami berkomitmen mendukung seluruh pengamanan aset negara, termasuk aset PLN di dalamnya," tegasnya. Karena itu kata Timbul, pihaknya siap membantu pengamanan aset negara sampai tuntas. Menurut Timbul,  kolaborasi yang ada perlu diperkuat sehingga penerbitan sertifikat tanah bisa dipercepat sampai 100 persen.  "Dengan sinergi dan komunikasi yang baik, tentu akan memudahkan percepatan sertifikasi aset. Sehingga jika ada data yang kurang dapat segera dilengkapi," ujar Timbul. Sekadar informasi, hingga Kamis (21/04) PLN UIP Kalbagtim bersama dengan Kantor Pertanahan di Provinsi se- Kalsel, Kaltim, dan Kaltara sejak tahun 2021 tercatat telah menerbitkan 1.608 bidang. Dengan nilai aset lebih kurang Rp 71 miliar. Sejauh ini masih ada 680 bidang lagi yang perlu disertifikatkan pada tahun ini. Tentu dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, target sertifikasi aset tanah tahun 2022 pasti akan dapat tercapai.(adv/bob)

Tags :
Kategori :

Terkait