DPRD Paser Desak Pemkab Lakukan Penambahan Nakes dan Guru

Kamis 21-04-2022,12:08 WIB
Reporter : Iklan Marketing
Editor : Iklan Marketing

  PASER, nomorsatukaltim.com-Jumlah tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendidik (guru) di Kabupaten Paser yang saat ini masih belum ideal,  membuat DPRD mendesak Pemkab Paser untuk segera melakukam penambahan.  Khususnya untuk mencakup daerah-darah terpencil di Kabupaten Paser. Dorongan ini datang dari Ketua Komisi II DPRD Paser, Ikhwan Antasari. Dikatakan Ikhwan, pihaknya sangat fokus di bidang kesehatan dengan peningkatan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM). Seperti yang tertuang dalam skala prioritas anggaran tahun 2023 mendatang. "Pelayanan kesehatan di 2021 lalu, belum sepenuhnya maksimal. Banyak desa belum memiliki tenaga kesehatan," kata Ikhwan. Kalaupun ada lanjut Ikhwan, itu dibiayai dana desa masing-masing. Dia pun berharap sebaran pelayanan kesehatan pada tahun 2023 mendatang dapat merata. Termasuk di dalamnya tenaga medis, sarana dan prasarana pendukungnya. Apalagi daerah terpencil. Yang menurut Ikhwan sangat memerlukan rumah perawat, bidan, dan juga dokter. "Jangan sampai ada bahasa tidak ada tenaga medisnya. Termasuk masalah pelayanan dan sarana prasarana untuk tenaga kesehatan," sambung Ikhwan. Pun di bidang pendidikan. Ikhwan mengharapkan seluruh sekolah yang ada di Paser sudah terpenuhi rasio jumlah tenaga pendidiknya. Termasuk juga tersedia ruang belajar yang layak. "2023 jangan ada lagi sekolah yang kekurangan tenaga pendidik. Apalagi jika sampai tidak memiliki ruang belajar," tegas Ikhwan. Selain dua bidang tersebut lanjut Ikhwan, pihaknya juga mendukung rencana Pemkab Paser yang juga akan fokus pada Sektor pertanian di tahun 2023 mendatang. Yaitu dengan meminta pemerintah daerah menambah jumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Agar target yang tentukan dapat segera terealisasi. termasuk dalam pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Gun (TTG) dari inovator lokal. "Saat ini kita sudah punya inovator sudah sampai ke tingkat nasional. Sementara penggunaan masih dalam lingkup desa sendiri. Ini yang semestinya kita berdayakan," tandasnya. (adv/asa)

Tags :
Kategori :

Terkait