Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Memasuki bulan Ramadan, DPRD Kota Balikpapan meminta Dinas Perhubungan dan instansi terkait guna melakukan rekayasa lalu lintas. Untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi. Sebab sudah menjadi kebiasaan di bulan Ramadan, kalau aktifitas masyarakat meningkat. Khususnya menjelang jam berbuka puasa. Selain itu kemacetan dan kepadatan kendaraan juga terjadi di titik-titik pasar ramadan. Dimana sekadar diketahui, di Kota Balikpapan sendiri ada beberapa lokasi yang rawan kemacetan karena menjadi lokasi pasar ramadan. Seperti di wilayah Kampung Timur, Kelurahan Gunung Samarinda Baru Kecamatan Balikpapan Utara. Melihat hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Fadlian Noor, meminta agar instansi terkait yakni Dinas Perhubungan Kota Balikpapan mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi dampak kemacetan yang terjadi. "Karena memang kalau bicara kondisi selama bulan Ramadan terutama di sore hari, kita tidak bisa melarang masyarakat untuk melakukan aktivitas terutama ketika menjelang berbuka puasa," kata Fadli , sapaan akrabnya kepada nomorsatukaltim.com, Senin (4/4). Politisi dari PDI Perjuangan ini pun meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Balikpapan untuk menempatkan personel-personelnya di sejumlah titik rawan kemacetan. Termasuk juga menyusun regulasi dalam melakukan rekayasa lalu lintas. Bukan hanya untuk mencegah kemacetan, tapi juga untuk mencegah terjadinya kerumunan masyarakat. "Kami tentu berharap dengan adanya petugas yang mengatur arus lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan, diharapkan mampu mengurai dan mengantisipasi kemacetan yang terjadi selama bulan ramadan ini," pungkas Fadli. (adv/ale)
Ramadan, Dewan Minta Dishub Buat Rekayasa Lalin
Senin 04-04-2022,20:53 WIB
Editor : Iklan Marketing
Kategori :