Irvan Taufik.
Balikpapan, DiswayKaltim.com – Perjuangan Timnas Pelajar Indonesia untuk menjadi juara dalam turnamen Asian School Football Championship (ASFC) U-18 atau Piala Pelajar Asia tahun ini cukup berat.
Pasalnya, Indonesia tergabung di grup neraka. Dari hasil undian yang telah dilaksanakan, menempatkan Indonesia di grup B bersama dua tim kuat Asia, Korea Selatan dan China. Termasuk Sri Lanka. Sedangkan di grup A ditempati Malaysia, Singapura, Thailand dan India.
“Dari hasil undian memang Indonesia masuk grup berat, karena ada Korea Selatan dan China,” ujar Sekretaris Panitia Pelaksana Irvan Taufik.
Sementara dua tim, Iran dan Brunei Darusallam dipastikan batal mengikuti turnamen yang telah berlangsung selama 47 tahun itu. Tidak diketahui penyebab batalnya kedua negara tersebut. Karena peserta tanggungjawab Kemenpora.
“Ya, jadi hanya 8 tim peserta yang ikut dalam Piala Pelajar Asia U-18 tahun ini. Kita bicara tim yang ikut saja,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, sejauh ini persiapan panitia pelaksana sudah hampir rampung. Latihan untuk liaison officer (LO), termasuk perangkat pertandingan sudah digelar. Hanya tinggal pembenahan Stadion Sudirman. Karena turnamen akan digelar di dua stadion selain Stadion Batakan.
“Jadi persiapan panitia sudah hampir rampung, sudah 90 persen untuk menggelar turnamen Pelajar Asia,” ujarnya.
Timnas Pelajar Indonesia yang berasal dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di bawah koordinasi langsung Kemenpora dijadwalkan akan tiba di Kota Balikpapan, Sabtu (08/11) dan menginap di Hotel Blue Sky.
“Kalau untuk tim tamu rata-rata akan tiba di Balikpapan pada tanggal 13 November,” ujarnya.
Sesuai jadwal, rencananya opening ceremony akan digelar di Stadion Batakan pada 17 November pekan depan.
“Jadi untuk ceremony opening pukul 18.30 Wita, setelah itu pukul 20.00 Wita langsung partai perdana Indonesia vs Sri Lanka,” ujarnya. (ajtr/eny)