Dua Korban KM Cumawis Ditemukan, Satu Korban Berhasil Teridentifikasi Adalah Warga Samarinda

Senin 21-03-2022,16:57 WIB
Reporter : diskal15
Editor : diskal15

BALIKPAPAN - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidokkes Polda Kaltim berhasil mengidentifikasi satu korban KM Cumawis yang karam di Teluk Adang. Adalah Arya Ananda Agus Saputra (25), warga Kelurahan Karang Asem, Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Arya menjadi salah satu di antara empat korban yang terjebak di Kapal Cumawis 110 beberapa waktu lalu. Sebelumnya dikabarkan bahwa KM Cumawis mengalami insiden karam di kawasan Teluk Adang sesaat dalam perjalanan dari Tanah Grogot menuju Balikpapan. Persisnya pada Selasa (1/3/2022) lalu. Di mana hingga dua pekan berlalu, Tim SAR gabungan hanya berhasil menemukan dua korban yang ditemukan dalam dek kapal dengan kondisi meninggal dunia. "Setelah dilakukan penyelamatan oleh tim dari Polair, dua jenazah ini ada di dalam kapal yang tenggelam kemudian dibawa ke Balikpapan," ujar Kabidokkes Polda Kaltim, Kombes Pol Djarot Wibowo, Senin (21/3/2022). Jenazah itu diterima pada tanggal 18 Maret 2022 dan selang dua hari kemudian berhasil diidentifikasi. Tentunya mengacu dari keterangan masing-masing keluarga korban. Djarot menjelaskan, dari keterangan ibu kandung salah satu korban, terduga korban menggunakan celana pendek motif biru motif hitam dan baju kaos ukurannya XL, tinggi badan antara 174-176 sentimeter dan berat badan berkisar 85-90 kilogram. Lanjut Djarot, ibu korban juga menyebutkan bahwa susunan gigi dari anaknya yang diduga menjadi korban, tersusun rapi. "Pada pemeriksaan postmortem didapatkan tinggi badan korban kurang lebih 180 centimeter, berat badan 80-90 kilogram, usia antara 20-25 tahun. Pada pemeriksaan post mortem juga didapatkan susunan gigi yang teratur," tambah Djarot kepada nomorsatukaltim.com - Disway Kaltim. Sementara satu jenazah KM Cumawis yang ditemukan, memiliki susunan gigi yang tidak teratur. Termasuk juga dari pakaian yang dikenakan, berbeda dengan yang disampaikan para keluarga. Kemudian pada tahapan dental screening, satu jenazah dengan nomor bodi I.102 KF 08 III 2022 Rumah Sakit Bhayangkara, ditemukan ada kecocokan dengan antemortem yang disampaikan pihak keluarga. "Maka disimpulkan jenazah yang kita maksud adalah bernama Arya Ananda Agus Saputra, laki-laki dengan usia 24 tahun 8 bulan," jelas Djarot lagi. Satu jenazah lagi, masih dalam tahap identifikasi lebih lanjut. Pasalnya, belum ditemukan kecocokan dengan antemortem yang dirincikan pihak keluarga. (bom/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait