HUT Ke-20 Penajam Paser Utara, Hamdam: Bangkit Bersama Menuju IKN Nusantara

PENAJAM PASER UTARA - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Penajam Paser Utara menjadi momentum untuk semakin produktif. Bangkit bersamaan dengan momentum pemindahan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kaltim. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam Pongrewa memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-20 Kabupaten PPU. Digelar di halaman depan kantor bupati, kilometer 09  Nipah-nipah, Jumat, (11/3/2022) pagi. Kegiatan ini juga sekaligus dirangkai dengan ramah-tamah yang digelar di aula lantai I kantor bupati PPU usai pelaksanaan upacara. Sejumlah tamu undangan hadir dalam kegiatan tahunan ini. Tampak Ketua DPRD Kabupaten PPU, John Kenedi, Kapolres PPU, AKBP Hendrik Hermawan, Dandim 0913 PPU, Letkol Inf Dharmawan, Ketua TP PKK Kabupaten PPU, Satriyani Sirajuddin Hamdam dan sejumlah pimpinan Forkopimda di lingkungan Pemkab PPU. Turut hadir Wakil Bupati PPU periode sebelumnya, Mustaqim MZ dan Ketua Tim Sukses PPU, Harimuddin Rasyid. Serta sejumlah pimpinan organisasi, tokoh agama dan tokoh masyarat di lingkungan Pemkab PPU. Tampak pula tamu undangan khusus Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah, Wakil Bupati Kutai Barat, Edyanto Arkan, asisten I, Pemkot Balikpapan dan sejumlah perwakilan kabupaten/kota di Kaltim. Dalam sambutannya Hamdam mengatakan kehadiran dirinya saat ini adalah menginjak tahun keempat sebagai wakil bupati PPU sekaligus sebagai Plt bupati PPU. Oleh karena itu, HUT ke-20 Kabupaten PPU ini terasa sangat istimewa. Dirinya berharap momentum ini menjadi titik balik untuk evaluasi terhadap waktu yang telah lewat dan meletakkan pijakan yang kuat dan kokoh untuk meraih mimpi yang tinggi di masa depan. “Sehubungan dengan hal itu, saya mohon dukungan dan kerjasama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten PPU, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), DPRD, instansi vertikal, swasta, serta berbagai komponen lainnya yang ada di dalam masyarakat, untuk turut berpartisipasi dalam dinamika pembangunan sesuai kapasitas dan proporsi kita masing-masing," ungkapnya. Tema peringatan kali ini adalah “Bangkit Bersama Menuju Ibu Kota Negara”. Tema itu, lanjutnya, PPU ingin menjadikan dorongan yang kuat untuk menciptakan akselerasi pembangunan yang dapat dinikmati untuk seluruh lapisan masyarakat. Di usianya dua dasawarsa ini, Pemkab PPU juga bersyukur bahwa antara unsur pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat sudah dapat memberikan warna atas kondisi daerah sebagai daerah otonomi baru. Namun demikian, sangat disadari karena program pemerintah daerah juga masih terdapat hal-hal yang belum tersentuh atau tersentuh tetapi belum memadai atas harapan dan kebutuhan masyarakat. “Mudah-mudahan seiring dengan jalannya waktu dan keadaan yang telah baik ini, kebutuhan dan harapan masyarakat dan harapan kita bersama dapat kita hadirkan dan kita wujudkan pada saatnya," tegasnya. Di akhir pelaksanaan upacara Hamdam juga menyerahkan piagam penghargaan mulai tingkat nasional, tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten PPU. Tercatat ada 111 penghargaan panji-panji keberhasilan diserahkan secara langsung oleh bupati kepada perwakilan kelompok, instansi maupun perorangan usai pelaksanaan upacara ini. Lebih lanjut, Hamdam menuturkan komitmennya untuk membawa PPU ke depan lebih produktif lagi, utamanya dalam sektor ekonomi. "Saya ibaratkan PPU ini sebagai seorang pemuda, tentu usia 20 ini sangat produktif dari segala hal. Itulah PPU saat ini. Kita harus berpikir produktif. Karena sebenarnya kita punya banyak potensi ekonomi yang belum dikapitalisasi," jelas Hamdam. Harapan serupa juga diungkapkan Wakil Ketua I DPRD PPU, Raup Muin pada HUT ke-20 Penajam Paser Utara. Raup Muin berharap perjalanan PPU ke depan bisa jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Dengan cara membangun sinergitas yang jauh lebih baik mulai tingkat bawah hingga ke pusat. "Pemerintah sudah mempersiapkan strategi yang harus disiapkan. Termasuk aturan-aturannya. Termasuk upaya memasukkan aspirasi yang perlu," sebutnya, dikutip Disway Kaltim - nomorsatukaltim.com. Senada, anggota Komisi III DPRD PPU Zainal Arifin banyaknya masalah yang dihadapi belakangan perlu disikapi dengan bijaksana. Hal itulah yang menjadikan PPU dengan seluruh masyarakat dewasa dalam menyikapi masalah. "Harapannya PPU semakin dewasa. Semua harus dibenahi, demi kepentingan masyarakat. Semoga PPU lebih maju modern dan religius menjadi nyata," tuturnya. Begitupun Ketua Yayasan Tim Sukses Pemekaran PPU, Andi Yusuf yang mengingatkan seluruh komponen untuk aktif dalam membangun daerah. Dimulai dengan mempersiapkan diri sendiri. "Bangsa yang besar, ialah bangsa yang selalu menghargai perjuangan. Sebagai ketua timses pemekaran, besar harapan kami PPU jadi lebih maju lagi. Apa lagi dengan IKN," ujarnya. Aksi nyata dalam kontribusi ialah turut menyumbang gagasan dan ide untuk mengakomodir aspirasi masyarakat ke pemerintah. "Kami sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk sama-sama mencapai satu tujuan bersama," tutup Yusuf. (adv/Diskominfo/rsy)