Soal Posisi Kosong Wawali Balikpapan, DPRD Sebut Belum Terima Usulan Nama

Kamis 03-02-2022,12:44 WIB
Reporter : diskal16
Editor : diskal16

Balikpapan, nomorsatukaltim.com –  DPRD Balikpapan belum menerima satupun pengajuan nama untuk mengisi posisi wakil wali kota (wawali) Balikpapan. Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh yang menyebut, sampai saat ini belum ada partai politik yang mengajukan nama kadernya untuk dibahas di meja DPRD Balikpapan. “Sampai dengan hari ini, belum ada partai pengusung yang mengusulkan nama-nama secara resmi ke wali kota terpilih,” ujarnya, Kamis 3 Februari 2022 kepada Disway Kaltim. Menurutnya, DPRD Balikpapan sudah menyiapkan semua perangkat pemilihan sosok wakil wali kota yang akan mendapingi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud pada periode 2021-2024 mendatang. Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Balikpapan itu juga menyampaikan bawa regulasinya yang mengatur pemilihan wakil wali kota juga disiapkan sesuai tata tertib (tatib) DPRD Balikpapan. Kini tinggal menunggu kesiapan para parpol pengusung pasangan Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz dalam kontestasi Pilkada 2020 lalu, untuk mengajukan nama-nama kadernya. Kemudian, nama-nama yang diusulkan itu, akan dibahas lagi di DPRD Balikpapan sebelum diserahkan kepada wali kota terpilih untuk memilih satu di antara dua nama yang diajukan. “Perangkat Panitia Seleksi (Pansel) juga sudah siap. Tinggal yang belum ada itu nama-namanya,” tukasnya. Sejauh ini, kata dia, khalayak memang sudah mendapat informasi mengenai nama-nama yang sekiranya cocok menggantikan posisi Thohari Aziz, yang wafat pada Januari 2021, sebelum dilantik menjadi wakil wali kota Balikpapan. Beberapa nama yang sudah mencuat untuk mengisi kekosongan posisi jabatan wakil wali kota antara lain, Budiono dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Balikpapan. Nama lainnya mencuat dari Partai Gerindra Balikpapan, Sabaruddin Parecalle. Meski belum ada pernyataan resmi dari Partai Gerindra. “Tapi itu kan katanya semua. Saya kan melihat lebih kepada aktualisasinya,” terangnya. Abdulloh menyebut, sampai hari ini DPRD Balikpapan masih menunggu nama-nama yang akan diajukan untuk mengisi kekosongan jabatan wakil wali kota. DPRD Balikpapan juga dipastikan sudah menyampaikan informasi kepada semua parpol pengusung untuk segera mengusulkan nama-nama calonnya. “Nah kalau belum ada samai sekarang, saya (mau) ajukan nama saya sendiri tapi kan enggak mungkin,” selorohnya. Menurutnya Golkar sendiri sebagai salahsatu parpol pengusung, sudah berhasil membawa Rahmad Mas’ud menjadi wali kota terpilih. Sehingga sikap Golkar terkait posisi wakil kepala daerah, disebutnya bisa mengusung atau bisa juga tidak mengusung kader lain. “Nah kalau memang nantinya tidak ada sama sekali, wallahualam. Tergantung Pak Wali nanti,” imbuhnya. Sebelumnya, Sekretaris DPC PDIP Balikpapan Suwanto mengumumkan nama kadidat kuat yang bakal diusung untuk mengisi jabatan wawali Baikpapan. Nama Budiono mencuat setelah mendapat restu dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, baru-baru ini. Sementara itu, parpol pengusung lainnya juga berhak untuk mengajukan nama kadernya. Ada 8 Parpol yang termasuk dalam Koalisi Gotong Royong pengusung pasangan Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz, antara lain Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PPP, PKB dan Perindo. Disusul PAN sebagai pengusung. (ryn/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait