Pimpinan GP Ansor Kaltim Sukseskan Giat Pembangunan Kantor PBNU di Tanah IKN Nusantara

Senin 31-01-2022,16:22 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

PPU, nomorsatukaltim.com - Pimpinan Wilayah GP Ansor Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Istighosah dan Pencanangan Kantor PBNU di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Minggu (30/1/2022) siang. Dihelat di Lingkungan Masjid Syaichona Cholil Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku Penajam Paser Utara ini, digelar secara khidmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Terbukti, dengan tetap wajib memakai masker dan sanitzer. Hadir memberikan sambutan Ketua PBNU, KH Yahya Staquf Qholil didampingi Sekretaris Jendral PBNU, KH Saifullah Yasuf dan Bendahara Umum, Mardani Maming. Baca juga: Jokowi Minta PBNU Bisa Terus Bersinergi Bersama Negara Turut pula hadir, Rois Syuriah PWNU Kaltim, KH Ali Kholil didampingi Ketua GP Ansor Kaltim, Fajri Al Faroby. Hadir pula, Plt Bupati PPU, Hamdam Pongrewa bersama dengan Ketua PCNU PPU, KH Muhammad Syamsul Hadi Yusuf. Saat dikonfirmasi nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN), Ketua PBNU, KH Yahya Staquf Cholil menyampaikan, Selain kantor, PBNU juga akan membangun rumah sakit, perguruan tinggi serta pesantren di lokasi ibu kota baru Nusantara. “PBNU mendahului mohon izin untuk ikut menempati Ibu Kota Negara Nusantara,” kata Gus Yahya di sela-sela pencanangan kantor baru PBNU di IKN Penajam Paser Utara. Untuk pembangunan kantor baru PBNU, juga telah ada pembicaraan baik dengan pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah. "Alhamdulillah sudah ada pembicaraan dari kemarin. Dan Pak Bupati (Penajam Paser Utara) siap memfasilitasi. Supaya begitu resmi kantor Ibukota Nusantara (ditempati) di situ segera ada gedung baru kantor PBNU,” kata Gus Yahya. Nama Nusantara sebagai Ibu Kota Negara, kata Gus Yahya, sebenarnya bisa dikaitkan dengan dunia santri. “Nusantara itu NU, santri, pemerintah, dan rakyat,” kata Gus Yahya. Menurut Gus Yahya, ketika mulai ada gagasan untuk membangun Ibu Kota baru, saat itu banyak daerah mengajukan diri menjadi Ibu Kota baru. “Saya pikir malah masyarakat di sini tidak kepikiran. Jadi yang jadi Ibu Kota malah tidak kepikiran. Kalau dulu orang daerah sekarang jadi Ibu Kota dan orang Jakarta nanti akan jadi orang daerah,” kata Gus Yahya disambut dengan tawa hadirin. Terpisah, Ketua PW GP Ansor Kaltim, Fajri Al Faroby menambahkan, NU merupakan tempat yang paling tepat untuk dijadikan wadah mengabdi dan berkhidmat. “Inilah tempat yang sangat tepat, mensyiarkan apa saja perintah para leluhur kita terdahulu, maka tempat inilah yang nantinya menentukan harga para sahabat-sahabat semua,” ujarnya. "Kami segenap jajaran kepengurusan Pimpiman Wilayah GP Ansor Kaltim Mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolda Kaltim dan Direktorat Intelijen keamanan. Khususnya AKBP Hendrik EKa Bahalwan S.H S.I.K selaku Kasubdit Ekonomi Dit Intelkam Polda Kaltim, yang memberikan dan mendukung agenda ini dapat terlaksana dengan lancar," tutupnya sembari tersenyum bahagia. Sementara itu, Plt Bupati PPU, Hamdam Pongrewa mengapresiasi kedatangan PBNU ke tanah PPU. Ia menilai kehadiran rombongan tersebut memberikan angin segar kepada warga PPU terhadap perkembangan ekonomi di daerah tersebut. "Saya Sungguh mengapresiasi dan ucapan terima kasih kepada rombongan PBNU telah berkunjung ke PPU. Mudah-mudahan dengan dibangunnya kantor PBNU ini dapat menjadi tahap pembangunan di wilayah IKN ini," pungkasnya.(Adv/top/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait