AGM Tersangka Suap, DPC Demokrat Balikpapan Bungkam

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Tokoh Partai Demokrat (PD) di Balikpapan bungkam, pasca ditetapkannya Ketua DPC PD Balikpapan Abdul Gafur Mas'ud (AGM) sebagai tersangka dalam kasus suap dan gratifikasi, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Mieke Henny yang mewakili fraksi PD enggan memberi pernyataan terkait kondisi terkini kepengurusan DPC PD Balikpapan. "Masalah ini langsung ke sekretaris partai aja," tulisnya, melalui pesan singkat kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN), Jumat 14 Januari 2022. Baca juga: Nur Afifah, “Kasir” Bupati Terkaya yang Ikut Jadi Tersangka Adapun Bendahara Umum (Bendum) DPC PD Balikpapan, Nur Afifah Balqis juga terseret dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) komisi anti rasuah, di Jakarta. "Langsung ke sekretariat saja ya," katanya. Tokoh PD lainnya yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Balikpapan, Ali Munsjir Halim juga enggan memberikan keterangan terkait sikap partai bintang mercy di tingkat daerah. "Silakan langsung (konfirmasi) ke DPD (Dewan Perwakilan Daerah)," ujarnya, dihubungi, di hari yang sama. Ia menyebut saat ini DPC PD Balikpapan belum bisa memberikan pernyataan resmi. "Bahkan Sekretaris DPC PD (Abdul Salam) juga tidak bisa memberikan statemen. Kita menunggu arahan dari pusat," imbuhnya. Sementara itu, kondisi terkini Sekretariat DPC PD Balikpapan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Gunungsari, Balikpapan Tengah, lengang. Tidak ada aktivitas para kader PD, dan pintunya tertutup rapat. (ryn/zul) Editor: Muhammad Zulfikar Akbar