Samarinda, nomorsatukaltim.com - Dewasa ini, geliat wirausaha dari kaum muda semakin tinggi. Namun tak sedikit dari mereka yang gugur di tengah jalan karena kurang pengetahuan, pengalaman, dan pendampingan. Nah, fenomena itu coba ditangkal oleh Rumah Ispirasi Kaltim.
Era digitalisasi saat ini mendorong kaum muda keranjingan terjun di dunia usaha. Kemudahan melakukan promosi di media sosial dan internet membuat peluang UMKM berkembang, sama pesatnya dengan pemain raksasa.
Kemudahan lainnya, calon pengusaha bisa mengakses referensi bisnis mereka dengan mudah. Bahkan dari ponsel genggam sembari rebahan di kamar. Namun, segala kemudahan itu tetap menimbulkan risiko.
Yakni, mereka yang belajar secara otodidak tidak seluruhnya menjadi praktisi yang sesuai ekspektasi. Banyak yang gagal di tengah jalan karena salah langkah.
Fenomena ini lalu diangkat oleh Rumah Inspirasi Kaltim untuk menggelar Seminar Nasional Pembentukan Karakter Pemuda Menuju SDM Unggul Indonesia Emas 2045 di Hotel Selyca Mulia Samarinda pada Kamis, 23 Desember 2021. Agenda ini turut menggandeng DPR RI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.
Direktur Eksekutif Rumah Inspirasi Kaltim, Rudini, menerangkan bahwa seminar ini tidak sekadar untuk membakar semangat para wirausahawan muda saja. Namun juga dibekali dengan ilmu public speaking dan kewirausahaan secara lebih detail.
“Sekarang paling terpenting adalah pengembangan wirausaha, apalagi anak muda sekarang. Tanpa memikirkan teori dan dasar lainnya. Inilah (yang ingin) dibekali Rumah Inspirasi,” ungkap pendakwah muda yang eksis dengan nama Rudini Dai Pramuka tersebut.
Antara wirausaha dan public speaking, kata Rudini, memiliki keterkaitan satu sama lain. Apabila pengusaha tidak memiliki kemampuan tersebut dengan baik, maka cara ia berdagang pun akan kesusahan.
“Contoh misalkan, salah satu peserta menyadari bahwa dia pengusaha tapi tidak bisa mempresentasikan apa yang sedang dia ingin presentasikan ke orang lain. Nah itu butuh public speaking,” lanjut Rudini.
Tata cara berwirausaha dan pengembangan melalui kemampuan public speaking ini, bisa dikatakan relevan dengan kondisi saat ini. Sebagai bukti, agenda tersebut diikuti oleh 120 peserta tatap muka, dan 500 lainnya mengikuti secara virtual.
Rudini juga menjelaskan, seluruh peserta seminar ini tidak akan dilepas usai acara. Mereka akan diberi pembekalan secara berkelanjutan. Dimulai dengan penggolongan minat. Kemudian ditempatkan mentor yang ekspert di bidang tersebut.
Bahkan rencana jangka panjangnya, Rumah Inspirasi Kaltim akan menggaet pelaku UMKM dalam pemberdayaan berkelanjutan.
“Supaya makin hari makin banyak pengusaha muda. Makin banyak orang kaya, makin besar yang dipersembahkan oleh Rumah Inspirasi kepada masyarakat Kaltim,” pungkasnya. DSH/AVA