Pemkot Balikpapan memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok, hingga memastikan keamanan laik konsumsi dan waktu kadaluarsa suatu produk, yang beredar selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sementara itu, Kepala Loka POM Balikpapan Sumyati Haslinda menyebut, sejauh ini yang menjadi catatan dari sidak, yakni adanya makanan yang di-repacking atau dibungkus ulang.
Jadi suatu produk diakali dengan menempatkan produk tersebut ke dalam kemasan plastik lain dan mencantumkan izin edar dan tanggal kadaluarsa sendiri.
“Harusnya pihak pengusaha atau manajemen supermarket mencantumkan identitas produk tersebut, supaya konsumen ketika membeli, ia sudah tahu bahwa produknya terdaftar, pabriknya ada, dan masa kedaluwarsanya juga ada,” katanya.
Adapun produk repacking yang ditemukan berupa produk makanan frozen dalam bentuk sosis, otak-otak dan nugget.
Haslinda memastikan Loka POM sudah melakukan pembinaan kepada para manajer pusat perbelanjaan modern, dan meminta agar setiap produk dicantumkan identitas dan masa kedaluwarsanya.
“Ini baru pertama kali ada temuan saat sidak, frozen food yang dibuat curahnya,” imbuhnya. (ryn/ava)