Upaya Perbaiki Mutu AN, Kemendikbudristek Serap Aspirasi Guru di Kaltim

Kamis 25-11-2021,21:56 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Asesmen Nasional (AN) secara resmi menggantikan posisi Ujian Nasional (UN) seluruh siswa di Indonesia, yang hampir tiap tahun dilaksanakan. Tentu inovasi baru Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim ini tak sepenuhnya sempurna. Oleh sebab itu, penerapan AN di sejumlah satuan pendidikan di daerah perlu adanya masukan. Baik dari siswa, guru, kepala sekolah hingga komite sekolah. Dengan harapan mutu AN ini bisa menjadi lebih baik. Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, Asrijanty mengatakan bahwa untuk menyerap berbagai masukan ini pihaknya sengaja berkunjung ke Kaltim sejak 24-25 November 2021. Dimana agenda pertama dilakukan monitoring dan evaluasi di dua sekolah dasar di Balikpapan. Diantaranya, SD 011 dan SD 02 Balikpapan Selatan. "Nah, hari ini (25/11) kita gantian kumpulkan para guru, kepala sekolah dan komite sekolah di Hotel Ibis Samarinda. Di sini kita ingin tahu bagaimana respon mereka terhadap penyelenggaraan AN yang baru pertama kali dilakukan," paparnya. Konsepnya memang dibuat diskusi berkelompok, dengan harapan selain inovasi baik yang bisa diserap untuk perbaikan AN, kedepan para guru dan kepala sekolah ini lebih memahami lagi tujuan AN ini diterapkan. Sementara itu, Hafidz Muksin Koordinator Sekretariat Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, yang turut hadir memandu jalannya FGD memaparkan, bahwa melalui kegiatan ini diharap AN ini bisa menjadi peta mutu pendidikan di daerah. "Berbagai inovasi memang banyak disampaikan para guru dalam FGD kali ini. Nantinya ini yang akan kita bawa ke pusat dan disaring kembali, hingga menghasilkan AN yang lebih baik bagi mutu pendidikan di Indonesia," jelasnya. Tentunya agenda ini pun tak lepas dari dukungan kawan-kawan di Komisi X DPR RI, yang juga mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan di daerah. "Karena ini tahun pertama pelaksanaan, kita ingin melihat bagaimana ekspektasi sekolah dan guru terkait penerapan AN ini. Dengan harapan AN ini bisa menjadi raport mutu pembelajaran pelajar kita," ungkapnya. Asesmen Nasional (AN) merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan pengembangan kompetensi dan karakter murid yang merupakan tujuan utama sekolah. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar mengajar, sehingga bisa meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional dengan UN berbeda karena Asesmen Nasional tidak menentukan kelulusan. Beberapa perbedaan Asesmen Nasional dengan UN di antaranya disebabkan karena Asesmen Nasional difokuskan menjadi dasar perbaikan pembelajaran di sekolah. (adv/sam)

Tags :
Kategori :

Terkait