Terungkap, Penyebab Kematian Anisa yang Mati Dalam Keadaan Hamil
Jumat 19-11-2021,08:56 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda telah menyelidiki kasus kematian perempuan hamil bernama Anisa Larasati. Sebab kematiannya pun telah diketahui. Yakni akibat sakit asma. Hasil itu berlandaskan barang bukti, keterangan saksi hingga hasil visum et refertum.
Selain sakit, juga akibat dampak dari banyaknya menenggak minuman keras. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kasatreskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Aipda Harry Cahyadi ketika dikonfirmasi media ini Kamis (18/11/2021) sore.
"Dari hasil visum yang kami terima, diketahui bahwa pada mulut korban mengeluarkan cairan berbau minuman beralkohol. Namun hal itu bukan menjadi penyebab utama. Karena korban memiliki riwayat penyakit asma. Jadi bukan hanya karna minuman keras," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Lebih lanjut disampaikannya, dari hasil visum juga diketahui, kalau tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Melalui rangkaian pemeriksaan terhadap jasad korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Hanya saja saat diperiksa ditemukan banyak cairan berbau alkohol yang keluar dari mulut dan hidung korban," sambungnya.
Usai menjalani visum, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Korban kini telah telah dimakamkan. "Setelah divisum langsung dibawa oleh keluarga ke rumah duka, pihak keluarga juga tidak menuntut untuk diotopsi hanya visum luar saja," terangnya.
Sementara itu, suami Anisa bernama Herman saat dimintai keterangan oleh media ini, menyampaikan, kalau dirinya sedang tidak berada di rumah ketika istrinya ditemukam meninggal dunia.
"Saya taunya itu dari teman saya, dia tinggal dekat rumah, saya ditelpon. Keadaannya kemarin saya sedang di Samboja," ungkap Herman.
Saat disinggung mengenai miras yang ditemukan polisi di sebelah tubuh korban, Herman mengakui kalau istrinya tersebut memang suka meminum minuman keras.
"Dia selalu minum-minum kalau jalan itu, jadi kalau dia keluar semua orang sudah tau itu. Memang suka minum," jelasnya.
Dikatakannya, bahwa dirinya memang mengalami perselisihan dalam rumah tangganya. Anisa sempat marah kepadanya lantaran cemburu karna Herman menghubungi mantan istrinya.
"Iya. Karena saya ada hubungi mantan istri, itu saya cuma nanya lokasi Polsek Samboja saja. Karena lokasi nya ternyata sudah pindah. Itu saja. Tapi dia marah. Dia itu marah-marah ada tiga hari atau empat hari ini," imbuhnya.
Sejak perselisihan itu, korban yang marah kerap mengancam akan bunuh diri. Korban yang tengah hamil tidak makan dan hanya menenggak minuman keras. Hingga akhirnya korban sudah tidak bisa lagi dihubungi.
"Makanya saya minta tolong teman saya untuk cek keadaannya di rumah. Saya dikabarin kalau istri saya sudah meninggal," pungkasnya.
Kendati demikian, tidak ada yang bisa memastikan kalau perempuan cantik itu telah melakukan upaya bunuh diri dengan cara menenggak minuman keras. Pasalnya polisi telah mastikan kalau korban meninggal dunia disebabkan riwayat sakit asma. Serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Untuk diketahui, bahwa korban merupakan warga Perumahan Arisco, Jalan Sultan Sulaiman, Kecamatan Sambutan. Dia ditemukan meninggal dunia dalam keadaan sedang hamil 5 bulan pada Rabu (17/11) sore. (aaa/boy)
Tags :
Kategori :