Borneo FC Tekuk Persipura 1-0, Boaz Belum Habis

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Pemandangan menarik nan langka terjadi pada menit 70. Pertandingan Borneo FC kontra Persipura, Kamis (18/11/2021) yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman. Laga sarat emosional bagi Boaz Solossa. Ya, pada menit tersebut dia menjadi pembeda permainan Borneo FC.

Terlebih dia masuk untuk menumbangkan mantan klubnya, Persipura. Tak lain merupakan klub yang membesarkan namanya. Hampir setengah dari usianya dihabiskan untuk Tim Mutiara Hitam. Butuh satu menit saja bagi Boaz menuntaskan perannya di Borneo FC. Boaz masuk menggantikan Wawan Febrianto. Keinginan Boaz untuk melawan mantan klubnya itu akhirnya terwujud. Mendapatkan umpan di sisi kiri pertahanan Persipura. Dengan satu sentuhan, Boaz menyapu bola untuk memberikan umpan pada Fransisco Torres. Posisi yang tak terkawal membuat Torres menembak dengan sepakan akrobatik. Penjaga gawang Persipura tak berdaya menahan lajunya bola. Borneo FC akhirnya memimpin 1-0. Sorotan kamera bukan mengarah pada Fransisco Torres setelah gol. Justru mengarah ke Boaz. Pemain yang karib disapa Bochi itu langsung terduduk. Kedua tangannya saling menggenggam. Bentuk syukur dia pada Tuhan. Tentu sangat emosional. Seluruh pemain Borneo FC berdatangan ke arah Boaz. Sebagai wujud penghargaan bahwa Bochi memang belum habis. Stadion Maguwoharjo benar-benar jadi saksi bisu penampilan Boaz. Pelatih Borneo FC Risto Vidakovic sangat jeli mengatur strategi. Butuh waktu yang tepat untuk memasukan eks Timnas Indonesia tersebut. Karena usia tidak muda lagi, tapi melawan Persipura sangatlah membutuhkan Bochi. Secara psikis pemain Mutiara Hitam tertekan. Pemain yang dituakan di Papua itu menjadi lawannya. Terbukti cara jitu tersebut cukup menggoyahkan mental anak asuh Jaksen F Tiago itu. Kendati demikian, usai laga Boaz menyatakan bahwa dirinya tak merasa emosional. Karena penampilannya sepenuhnya untuk Borneo FC meski melawan klub lamanya. “Saya tau Persipura adalah tim yang lama saya bela. Tapi secara profesional, saya sudah bermain bersama Borneo. Bos juga menyampaikan bahwa kemenangan ini untuk anak saya yang baru lahir dan ulang tahun anak saya yang ketiga hari ini,” ujar Boaz. Semenjak dimasukkan pelatih Boaz memang berfokus untuk memberikan umpan manja pada Torres. Karena dia cukup gregetan dengan penampilan kiper Persipura, Fitrul Dwi. Dari lima tembakan ke gawang Borneo FC berhasil dipatahkannya. “Torres ada dapat 2-3 peluang yang tidak masuk. Semua sudah mengikuti instruksi pelatih. Tapi kita bermain dengan baik. Setelah masuk saya, Torres akhirnya bisa mencetak gol dan semua itu berkat kerja sama tim,” tegas Boaz. Pelatih Borneo FC Risto Vidakovic pun memuji penampilan Torres dan Boaz. Kokohnya pertahanan Persipura memang sempat menyulitkan anak asuhnya. Memasukkan Boaz merupakan pilihan yang tepat untuk membongkar pertahanan Persipura hingga berujung gol. “Dia (Torres) layak mencetak gol. Dia sudah bekerja dengan keras dan layak untuk mencetak gol. Juga dengan Boaz, dia bekerja dengan keras di latihan beberapa minggu terakhir dan dia layak mendapatkan menit bermain,” ujar Risto. Dengan hasil ini Borneo FC menempati posisi sembilan dengan torehan 16 poin klasemen sementara Liga 1. Sedangkan Persipura harus menerima kenyataan sebagai juru kunci dengan perolehan lim poiun. Kekalahan dari Pesut Etam itu memperpanjang rekor buruk Mutiara Hitam. Enam pertandingan beruturut-turut Persipura menelan kekalahan. (fdl2)