Airsoftgun, Solusi Candu Game Online

Samarinda, nomorsatukaltim.com– Cabang olahraga rekreasi Airsoftgun bisa jadi solusi milenial yang kecanduan game online. Mengangkat senjata layaknya militer perang, sama halnya dengan permainan online sejenis PUBG, Free Fire maupun Mobile Legend. Bedanya, Airsoftgun berlangsung real di lapangan, tidak sambil rebahan.

Olahraga ini cukup menantang bagi pecinta game sejenis. Selain bermain langsung di arena pertempuran. Pertemuan dengan lawan diyakini bakal meningkatkan hubungan pertemanan antar tim, sesuatu yang tidak mereka dapatkan ketika dilakukan lewat aplikasi yang disediakan. Hari Minggu lalu. Airsoftgun yang bernaung dibawah organisasi Indonesian Airsoftgun Association (Inassoc) Kaltim turut meramaikan Festival Olahraga Masyarakat (FORKOT) Samarinda 2021. Diikuti seluruh atlet dari setiap Kabuaten/Kota di Kaltim. Ketua Umum PB Inassoc, Osep Muliawan Sudirman mengatakan, belakangan airsoftgun makin diminati komunitas anak muda. Secara cabang olahraga ini juga menyelenggarakan Kejuaraan setingkat nasional setiap tahunnya. “Secara umum makin berkembang, dibuktikan dengan bertambah jenis Airsoftgun spring. Yang mana, harga alatnya cukup terjangkau anak-anak pelajar. Karena memang style olahraga ini ya menggunakan unit menyerupai senjata beneran,” katanya beum lama ini. “Kebanyakan dari mereka yang suka game online battle, game perang, dari pada online. Mereka lebih memilih real game, bukannya melarang online ya, tapi pengakuan mereka seru dilapangan,” sambungnya. Namun memang, ia melanjutkan. Potensi airsoft seiring perkembangannya bisa jadi solusi memerangi game online. Pemain Airsoftgun bilang, Kebanyakan online juga akan mengurangi komunikasi dan silaturrahmi bersama kawan. “Ya di online hal itu tidak mereka dapatkan, hanya di real game seperti ini mereka merasakan sakitnya terkena peluru,” Osep menegaskan, rata-rata pemain Airsoftgun justru kebanyakan diisi oleh tantara maupun polisi muda. Permainan ini sekaligus menjadi wadah military ilustation. Makanya, mengenai tempatnya tidak melulu disalah satu tempat. Tapi dimanapun bisa dilakukan, bahkan di hutan dengan pepohonan sebagai pelindungdiri. “Sebetulnya tidak harus menggunakan lapangan khusus. Dimanapun bisa dilangsungkan, terpenting feel nya dapat. Dan yang pasti Airsoftgun tidak harus indoor, seperti ini (merujuk Gedung tempat berlangsungnya peperangan, game Airsoftgun),” pungkasnya. (frd/fdl)